Belasan Tahun Ditemani Siaran TV Analog, Netizen: Makasih Sudah Selalu Menghibur

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah secara resmi menghentikan siaran TV analog. Masyarakat diminta beralih ke TV digital untuk tetap bisa menikmati siaran lewat layar kaca.

Seiring keputusan itu, tak sedikit netizen yang membagikan kenangan atas keberadaan TV analog. Salah satunya akun TikTok @_andriweee.

Baca Juga

Viral Video TV Meledak Diduga karena STB

Dalam unggahannya, @_andriweee menyampaikan apresiasi terhadap TV analog. Pasalnya, siaran TV konvensional itu telah menemaninya selama 15 tahun terakhir.

"Makasih udah selalu menghibur," tulis @_andriweee pada caption, dilihat Rabu (9/11/2022).

Baca Juga

Cerita Warga Bingung Jawab Anak Tanya Layar TV Analog Tak Ada Gambar

@_andriweee membagikan momen TV di rumahnya saat masih menampilkan siaran analog. Pada video tersebut, @_andriweee menuliskan keterangan, "Makasih udah nemenin selama 15 tahun."

Dia turut memberikan apresiasi terhadap siaran TV analog dengan gesture jari berbentuk hati.

Baca Juga

Warga Nyetel TV Nggak Ada Gambarnya, Netizen : Kasihan Banget yang Belum Mampu Beli STB

Sebelumnya, pakar siber Dr Pratama Persadha mengatakan program TV digital seharusnya didukung dengan sosialisasi serta pemerataan hardware TV digital yang baik. Sebab tak semua masyarakat memiliki STB TV digital dan juga tidak semua televisi yang dimiliki masyarakat mendukung TV digital.

"Karena itu saat siaran TV analog di Jabodetabek dimatikan, masih banyak masyarakat yang kebingungan karena tidak bisa menonton acara televisi," kata Pratama dalam keterangannya.

Baca Juga

Anak Tak Bisa Nonton TV karena Analog Dipadamkan, Netizen : Hiburan Hilang Bikin Malang

Ketua Lembaga Riset Siber Indonesia CISSREC (Communication and Information System Security Research Center) ini mencontohkan, program STB TV digital seharusnya bisa dibagikan secara luas ke masyarakat yang membutuhkan serta kesulitan membeli STB TV digital. Bahkan bila perlu, peredaran dan penjualan televisi wajib sudah support TV digital.

"Pelaksanaannya harus didukung lintas kementerian, jadi Kominfo bekerja sama dengan kementerian lain misalnya Kementerian Perindustrian soal kewajiban televisi yang dijual di Indonesia harus support TV digital," katanya.