get app
inews
Aa Text
Read Next : Tiba di Bitung, Begini Penampakan Kapal Perang Filipina

Begini Drama Baku Tembak Kelompok Abu Sayyaf dengan Tentara Filipina

Senin, 22 Maret 2021 - 10:18:00 WITA
Begini Drama Baku Tembak Kelompok Abu Sayyaf dengan Tentara Filipina
Ilustrasi 4 pasukan Filipina menyerang persembunyian kelompok Abu Sayyaf dan membebaskan seorang sandera WNI (Foto: AFP)

MANILA, iNews.id - Pemimpin kelompok Abu Sayyaf, Majan Sahidjuan alias Apo Mike tewas usai baku tembak dengan pasukan marinir Filipina, Minggu (21/3/2021). Sebelumnya drama baku tembak terjadi pada Sabtu (20/3/2021), antara Sahidjuan dengan tentara Filipina.

Diketahui Sahidjuan terlibat dalam penculikan beberapa warga Indonesia di perairan Malaysia tahun lalu. Dalam aksi penyelamat pada Kamis (18/3/2021), tiga WNI berhasil dibebaskan. Sementara satu WNI lainnya sempat hilang setelah kapal yang mereka naiki terbalik, namun ditemukan oleh pasukan Filipina dalam kondisi selamat.

Komandan militer Komando Barat Filipina Corleto Vinluan Jr mengatakan, Majan Sahidjuan terluka parah dalam baku tembak dengan marinir di Kota Languyan, Provinsi Tawi-Tawi.

Dia menyebut Sahidjuan sebagai dalang dalam beberapa penculikan oleh kelompok Abu Sayyaf serta terlibat serangan bom dan pembajakan selama beberapa dekade. 

"Kami senang bahwa semua sandera sekarang aman dan kami juga dapat melumpuhkan 'Apo Mike' yang terkenal kejam beserta dua rekannya," kata Vinluan, dikutip dari Reuters, Minggu (21/3/2021).

Sahidjuan termasuk lima anggota kelompok Abu Sayyaf yang berangkat ke Tawi-Tawi menggunakan perahu dari Sulu beserta empat WNI korban penculikan.

Namun perahu mereka terbalik setelah dihantam ombak besar. Kondisi itu dimanfaatkan pasukan keamanan untuk menyelamatkan tiga dari empat sandera, yakni Arizal Kasta Miran (30), Arsad bin Dahlan (41), dan Andi Riswanto (26).

Sandera keempat, Muhammad Khairuldin (15), sempat hilang namun ternyata dibawa kembali oleh kelompok militan ke tempat semula. Dalam pencarian, Khairuldin ditemukan di desa yang sama saat baku tembak pertama terjadi.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut