Banjir di Tanah Bumbu Mulai Surut, 437 Warga yang Mengungsi Kembali ke Rumah
JAKARTA, iNews.id - Banjir yang terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan sudah mulai surut pada Sabtu (5/9/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Sebanyak 133 Kartu Keluarga/437 jiwa yang terdampak dan pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
Laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebelumnya banjir yang dipicu oleh tingginya intensitas hujan dan meluapnya Sungai Satui telah merendam 11 desa di dua kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu sejak Rabu (2/9/2020).
Adapun 11 desa yang terdampak banjir yakni Desa Sinar Bulan, Desa Sungai Danau, Desa Sejahtera Mulia, Desa Satui Barat, Desa Jombang, Desa Makmur Mulia dan Desa Satui Timur di Kecamatan Satui. Kemudian Desa Sumber Baru, Desa Angsana, Desa Mekar Jaya dan Desa Karang Indah di Kecamatan Angsana.
Banjir tersebut dilaporkan merendam kurang lebih 3.804 rumah, area persawahan seluas 8 hektar dan lahan pertanian seluas 155 hektar di Kecamatan Satui. Selanjutnya kurang lebih 133 rumah, tanaman 150,6 hektar juga terendam banjir di Kecamatan Angsana.
Banjir juga berdampak pada 3.854 KK/12.584 jiwa dan sedikitnya 60 KK/221 jiwa di Kecamatan Satui terpaksa mengungsi.
Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu melakukan kaji cepat, evakuasi warga dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Selain itu, TRC BPBD Kabupaten Tanah Bumbu bersama tim gabungan telah mendirikan dapur umum yang tersebar di beberapa desa, meliputi Desa Sinar Bulan, Desa Jombang, Desa Sungai Danau, dan Desa Sejahtera Mulai.
Hingga saat ini Tinggi Muka Air (TMA) di Kecamatan Satui telah mencapai 150 cm dan Kecamatan Angsana air sudah mulai surut dari sebelumnya 300-400 cm. Sementara itu tidak ada laporan jatuhnya korban jiwa akibat bencana tersebut.
Editor: Faieq Hidayat