Amankan ODGJ Ngamuk, Tangan Polisi di Tanah Laut Malah Kena Sabetan Parang

PELAIHARI, iNews.id - Anggota polisi di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) terkena sabetan parang oleh orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ), Senin (24/07/2023). Awalnya, korban Bripka Hendra Iskandar hendak mengambil parang yang dipegang ODGJ tersebut.

Sebelumnya, Bripka Hendra Iskandar mendapatkan laporan adanya ODGJ mengamuk dengan sebilah parang di bengkel Desa Padang Kecamatan Bati-Bati. Identitas ODGJ itu yakni H.

Baca Juga

Heboh Perempuan ODGJ Telanjang Dada Amuk Wisatawan di Pantai Citepus Sukabumi

Petugas berupaya menenangkan H yang diketahui merupakan warga RT 7 Desa Ujung. H diketahui pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.

Saat petugas datang H sudah diamankan warga dan relawan. Nahas saat Bripka Hendra Iskandar mencoba mengambil parang, H malah berontak. 

Baca Juga

Ritual Maut Tewaskan 3 Orang di Danau Kuari, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Jemput Bola untuk ODGJ

H menarik parang yang ingin diambil Bripka Hendra Iskandar. Akibat tarikan itu telapak tangan kiri Hendra Iskandar terkena parang. Telapak tangan kiri Bripka Hendra mengalami luka sepanjang 5 sentimeter (cm)dan dalam sekitar 3 cm.

Korban langsung dibawa ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, sementara H saat ini masih diamankan di ruang tahanan Polsek Bati-Bati.

Baca Juga

ODGJ Bakar Kayu, 2 Ruang Kelas SD di Bogor Dilahap Si Jago Merah

Kasi Humas Polres Tala Iptu Hari Setiawan membenarkan adanya anggota Polsek Bati-Bati yang mengalami luka saat mengamankan lelaki ODGJ.

“Saat ini anggota kami sedang mendapatkan perawatan di RSUD Hadji Boejasin, akibat luka yang dialaminya,” katanya, Selasa (25/7/2023).

Selain petugas dari Polsek Bati-Bati, upaya menenangkan H dibantu Relawan BRC Kecamatan Bati-Bati.

Editor: Nani Suherni