Abu Influencer Terkenal Dicuri, lalu Dijual untuk Pernikahan Hantu

CHINA, iNews.id - Abu seorang influencer terkenal di China Luoxiaomaomaozi dicuri. Mirisnya abu itu dijual untuk pernikahan hantu. 

Sebelumnya, diketahui jika Luoxiaomaomaozi meninggal setelah meminum pestisida. Aksi itu dilakukan saar dirinya siaran langsung  di platform media sosial Douyin, yang merupakan TikTok versi China. 

Baca Juga

Infografis Favipiravir dan Remdesivir Ditetapkan jadi Obat Covid-19 

Diketahui, influencer bernama "Luoxiaomaomaozi" itu meninggal setelah meminum pestisida saat siaran langsung  di platform media sosial Douyin, yang merupakan TikTok versi China. 

Menurut Vice, influencer itu sebelumnya telah mengungkapkan pikiran untuk bunuh diri. Mirisnya, beberapa pengguna di aplikasi mendorongnya untuk minum sebotol pestisida.

Baca Juga

Menang di MK, Buruh Jabar Minta UU Cipta Kerja Tak Jadi Acuan Penetapan Upah

Laporan media China mengkonfirmasi bahwa Luoxiaomaomaozi meninggal pada 15 Oktober lalu setelah layanan medis darurat tidak bisa menyelamatkan hidupnya. Dalam video terakhirnya yang dia posting sehari sebelumnya, dia berbicara tentang depresinya dan menyarankan bahwa ini mungkin 'video terakhirnya'.

Luoxiaomaomaozi memiliki banyak pengikut di Douyin, setelah memperoleh 678.000 pengikut dan menerbitkan 38 video di aplikasi sebelum dia meninggal. 

Baca Juga

Ditanya soal Maju Ulang di Pilgub Sumut 2024, Ini Kata Edy Rahmayadi

Setelah dia dikremasi, seorang pekerja rumah duka mencuri abunya dan bersekongkol dengan dua orang lainnya untuk menjualnya kepada pembeli yang ingin melakukan 'perkawinan hantu'. 

Pernikahan hantu merupakan tradisi di beberapa daerah di China. Menurut Malay Mail, tradisi ini mencoba untuk mengawinkan orang mati karena mereka percaya bahwa bahkan jiwa yang telah meninggal pun perlu menikah untuk mempertahankan kemakmuran keturunan mereka.

Artikel ini telah tayang di Okezone.com dengan judul "Pria Ini Curi Abu Jenazah Wanita yang Bunuh Diri, Dijual untuk 'Pernikahan Hantu"

Editor: Nani Suherni