20 Lagu Daerah di Indonesia, Banyak Kisah Menarik Sarat Nasihat dan Makna
JAKARTA, iNews.id - Lagu daerah di Indonesia beserta asalnya menarik untuk dibahas. Lagu daerah merupakan peninggalan dari nenek moyang bangsa Indonesia yang sangat berharga.
Lagu daerah di Indonesia berjumlah sekitar 439 dengan menggunakan bahasa masing-masing daerah. Lagu daerah ini biasanya dinyanyikan dalam acara adat, perayaan daerah, acara nasional hingga sebagai hiburan sehari-hari.
Generasi selanjutnya mesti melestarikan hasil budaya, salah satunya lagu daerah.
Lagu Apuse yang berasal dari Papua ini bercerita tentang seorang cucu yang hendak berpamitan kepada kakek dan neneknya karena dia akan merantau ke Teluk Doreri, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Lirik dari apuse kokon dao yarabe soren doreri bermakna momen ketika pemuda tersebut berpamitan dengan kakek neneknya. Wuf lenso bani nema baki pase, memiliki arti pegang sapu tangan dan melambaikan tangan.
Hingga sang kakek dan neneknya menjawabnya Arafabye aswarakwar yang artinya kasihan aku, selamat jalan cucuku.
Lagu Yamko Rambe Yamko ini berkisah tentang daerah-daerah di Papua yang masih mengalami perang suku. Walaupun begitu, asal usul lagu ini masih diperdebatkan.
Lagu daerah ini terkenal sebagai lagu bermain anak-anak di masyarakat sekarang. Di sisi cerita, lagu ini menggunakan bahasa Banjar ini menceritakan tentang pisang yang diolah dengan cara dijemur kemudian menjadi makanan khas Kalimantan Selatan.
Lagu daerah Angin Mamiri merupakan bercerita tentang curahan kerinduan dari seorang perempuan yang disampaikan kepada embusan angin.
Rasa rindu kepada kekasihnya sudah menggila sampai dia tak mampu untuk membendungnya.
Merupakan garuda dalam bahasa Sunda. Lagu ini mengisahkan betapa gagahnya burung Garuda yang berani dan disegani oleh burung lain.
Selain itu, lagu daerah ini juga memiliki pesan, burung garuda senang bersatu dan rukun dan masyarakat Indonesia juga perlu mengikutinya
Lagu Daerah Bungong Jeumpa memiliki arti bunga cempaka yang menjadi simbol bunga khas Aceh. Lagu ini mencerminkan masyarakat Aceh yang bersyukur telah diberi tanah yang subur dan indah.
Lagu Butet berasal dari Sumatera Utara. Kata, butet memiliki arti anak perempuan. Lagu daerah ini bercerita tentang pesan rindu seorang ayah kepada anak perempuannya ketika dirinya sedang mengikuti perang.
Lagu daerah selanjutnya adalah Ayam Den Lapeh. Lagu ini berasal dari Sumatera Barat. Makna dari lagu daerah ini berupa imbauan bagi kita agar tidak terlalu berlarut dalam kesedihan dan menerima segala sesuatunya dengan lapang dada.
Lagu daerah di Indonesia selanjutnya, yaitu Soleram yang berasal dari Riau. Lagu ini bercerita tentang nasihat terkait adat istiadat dan agama agar selalu terjaga dengan baik.
Selendang Mayang merupakan lagu daerah yang berasal dari Jambi. Lagu ini memiliki makna yang sangat mendalam tentang penggambaran kerja keras seseorang.
Lagu daerah satu ini berasal dari Sumatera Selatan (Sumsel). Lagu ini berisi tentang nasihat untuk saling mengayomi dan berbagi rasa cinta secara ikhlas terhadap sesama.
Es Lilin merupakan lagu yang berasal dari Jawa Barat. Lagu daerah dengan lirik bahasa Sunda ini, menceritakan tentang kegelisahan seorang perempuan untuk memilih sosok pendamping dalam hidupnya.
Lagu Gambang Suling ini berasal dari Jawa Tengah. Lagu ini menggambarkan tentang kekaguman Ki Narto atas hasil suara yang indah dari salah satu alat musik yaitu suling.
Suwe Ora Jamu merupakan lagu daerah yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Lagu ini bermakna tentang pertemuan yang terjadi setelah lama tidak bertemu.
Lagu daerah berjudul Burung Kakaktua ini berasal dari para pelaut Portugis yang datang ke Maluku. Layaknya sebuah pantun, lagu ini terbagi menjadi dua yakni, sampiran dan isi. Burung kakaktua hinggap di jendela merupakan sebuah sampiran, sedangkan Nenek sudah tua giginya tinggal dua merupakan isi.
Namun, makna sebenarnya dari lagu Burung Kakaktua ini merupakan sebuah perubahan fisik yang dialami oleh seseorang ketika menginjak hari tua, giginya hanya dua.
Rasa Sayange, merupakan lagu daerah di Indonesia yang berasal dari Maluku yang tergolong dalam lagu anak-anak. Masyarakat Maluku secara turun-temurun menyanyikan lagu ini sebagai ungkapan kasih sayang kepada lingkungan sosial mereka.
Cublak Cublak Suweng merupakan lagu dolanan atau bermain tradisi lisan pada masyarakat suku Jawa. Sejarahnya, lagu ini diciptakan oleh Sunan Giri pada tahun 1442 M.
Makna dari lagu Cublak Cublak Suweng sebenarnya pesan jika ingin menemukan kebahagiaan yang sebenarnya, maka hendaklah untuk tidak serakah pada harta duniawi. Dengan hati nurani yang bersih, kamu tidak akan tersesat di jalan menuju akhirat.
Lagu daerah ini memiliki pesan amanat yang dalam. Adapun artinya, yaitu banyak pemimpin yang lupa bahwa dia tengah memegang amanat yang berat.
Pemimpin tidak seharusnya untuk berlaku semena-mena dengan rakyat ketika menjabat. Melainkan mereka harus menghargai rakyatnya dan mendahulukan pernyataan mereka
Lagu daerah di Indonesia satu ini berasal dari Maluku. Lagu daerah ini menceritakan tentang nona atau anak perempuan manis yang disayang oleh semua orang.
Borore merupakan lagu daerah di Indonesia yang berasal dari Maluku Utara. Lagu ini menceritakan tentang kenangan seseorang dengan kekasihnya, yang tidak diketahui keberadaanya.
Demikian daftar lagu daerah di Indonesia beserta asalnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Editor: Kurnia Illahi