2 Terdakwa Korupsi Samsat Amuntai Divonis Bebas, Jaksa Ajukan Kasasi
BANJARMASIN, iNews.id - Dua terdakwa kasus korupsi pengadaan lahan gedung Samsat di Amuntai divonis bebas Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Banjarmasin. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Hulu Sungai Utara mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) atas vonis bebas itu.
"Penuntut umum berwenang mengajukan kasasi atas putusan bebas yang dijatuhkan di pengadilan tingkat pertama," kata Plh Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, Roy Arland di Banjarmasin, Kamis (1/6/2023).
Dua terdakwa yang divonis bebas adalah Muhamad Anshor dan Akhmad Yani. JPU memiliki waktu selama 14 hari setelah putusan pengadilan dibacakan untuk mengajukan upaya hukum kasasi.
Dalam dakwaan, JPU menuntut kedua terdakwa dengan pidana penjara 5 tahun 6 bulan dan denda Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan.
Kedua terdakwa juga dituntut membayar uang pengganti kerugian negara Rp465.120.000 dengan ketentuan apabila tak dibayar maka harta benda miliknya bisa disita untuk menutupi uang pengganti.
Majelis hakim yang memutus perkara ini dipimpin oleh Jamser Simanjuntak, dengan dua hakim anggota Ahmad Gawi dan Arif Winarno.
Dalam amar putusan, majelis hakim menyatakan dakwaan JPU tidak terbukti.
"Membebaskan terdakwa dari semua dakwaan JPU dan memerintahkan terdakwa dibebaskan dari tahanan serta memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat dan martabatnya," bunyi amar putusan.
Editor: Reza Yunanto