get app
inews
Aa Text
Read Next : Kreasi Literasi Digital Bawa Kalsel Raih Penghargaan KIM Terkreatif 2025

2 Pecandu Rampok Suami Istri Penjual Sabu, Korban Ditusuk Belasan Kali

Senin, 07 Maret 2022 - 23:08:00 WITA
2 Pecandu Rampok Suami Istri Penjual Sabu, Korban Ditusuk Belasan Kali
Wakapolres Tanah Laut Kompol Irwan Kurniadi saat menunjukkan barang bukti penganiayaan saat perampokan di rumah penjual sabu. (Foto: iNews/Zulkifli Yunus)

PELAIHARI, iNews.id - Dua pecandu narkoba merampok suami istri penjual sabu di Desa Salaman, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan. Akibatnya korban mengalami luka tusukan belasan kali.

Polisi yang menerima informasi dengan cepat menangkap kedua pelaku berinisial AR dan MZ, remaja 16 tahun di dua lokasi berbeda. Sementara korban ZF yang menderita 11 tusukan kabur saat mendapat perawatan di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari. Istrinya AY yang menderita 7 luka tusukan masih dalam perawatan.

Wakapolres Tanah Laut Kompol Irwan Kurniadi mengatakan, kronologi kejadian bermula saat pelaku AR dan MZ membeli sabu di rumah korban. Keduanya membeli sabu Rp200.000 dan menggunakannya di rumah korban.

Usai mengisap sabu, mereka berencana menjalankan aksinya merampok ZF. Upaya pertama terpaksa mereka urungkan sebab ada orang yang datang ke rumah korban untuk beli sabu.

Namun setelah orang tersebut pergi, mereka kemudian menyusun rencana lagi dan membeli sabu Rp100.000. Seperti biasa keduanya menikmati barang terlarang tersebut di rumah korban.

“Usai nyabu yang kedua kalinya, AR langsung menyergap ZF, sedangkan MZ memukulinya,” ujar Irwan saat ekspose kasus di Mapolres Tala, Senin (7/3/2022).

Dalam pergulatan, korban sempat meloloskan diri dari sergapan AR. Namun dia kembali dapat ditangkap dan dilukai menggunakan parang.

AY, istri korban terjaga dan berteriak minta tolong. Takut diketahui orang, kedua pelaku menyergap AY dan melukai perempuan asal Samarinda tersebut.

“Setelah melumpuhkan kedua pasutri ini, para pelaku sempat mencari uang dan sabu. Namun mereka tidak dapat apa-apa dan melarikan diri,” katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut