1 Pelaku Balap Liar Tewas saat Dirazia, Kabid Humas Polda Kalsel: Tiba-Tiba Pingsan
BANJARBARU, iNews.id - Satu pelaku balap liar berinisial MAA (24) yang dirazia di Jalan Trikora, kawasan perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Banjarbaru meninggal dunia. Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i menyebutkan pemuda itu sempat dibawa ke rumah sakit.
Rifa'i memastikan, kegiatan penertiban balap liar oleh Polres Banjarbaru sudah sesuai prosedur. Terlebih, polisi telah sigap menindaklanjuti keresahan masyarakat karena ulah pelaku balap liar yang selama ini kerap terjadi di kawasan perkantoran gubernur itu.
"Untuk satu orang yang meninggal ini mungkin kelelahan atau ada penyakit bawaan dan tiba-tiba pingsan hingga dinyatakan meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru," tutur Rifa'i, Senin (13/3/2023).
Meski begitu, Bidang Propam Polda Kalsel telah menerjunkan tim untuk mengecek apakah telah terjadi kesalahan standar operasional prosedur (SOP) di lapangan oleh anggota Polres Banjarbaru.
"Kalau memang ditemukan ada kesalahan maka anggota pasti ditindak sesuai aturan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah memastikan tidak ada kekerasan dari petugas. Hasil visum pada MAA (24) tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.
Dody menuturkan pihaknya tidak mengetahui aktivitas yang dilakukan dan kondisi korban hingga meninggal dunia saat penertiban balap liar. Diketahui, polisi menindak aksi balap liar dan mengamankan sebanyak 246 unit sepeda motor yang mayoritas dilakukan remaja pada Jumat (10/3/2023) sore lalu.
Petugas kepolisian tidak dapat mengangkut seluruh sepeda motor menggunakan truk karena jumlah barang bukti kendaraan yang banyak. Namun, petugas mengawal sebagian pelaku yang mendorong sepeda motor sambil menunggu giliran truk yang mengangkut kendaraan roda ke Polres Banjarbaru.
Dody menyebut saat pendorongan kendaraan tersebut, mereka yang terlihat kelelahan dibantu petugas hingga diminta berhenti untuk beristirahat dan minum. Petugas patroli pun membantu sebagian pelaku ke Polres Banjarbaru.
Editor: Nani Suherni