Petugas mengumpulkan sampah, yang volumenya meningkat setelah banjir, di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (Foto: Antara/Sukarli)

BANJARMASIN, iNews.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mencatat, volume sampah naik 25 ton per hari akibat banjir. Kondisi banjir yang mulai surut membuat masyarakat mulai bersih-bersih lingkungan, hingga volume sampah bertambah beberapa hari ini dari kondisi normal.

Kabid pengelolaan sampah DLH Kota Banjarmasin Marzuki mengatakanan, penambahan jumlah sampah hingga mencapai 25 ton per hari membuat pihaknya cukup kerepotan untuk mengangkutnya. Padahal Pemkot Banjarmasin sudah mengerahkan 60 unit truk sampah.

"Tetap kami upayakan agar semua sampah bisa terangkut ke TPA. Dalam beberapa hari terakhir, petugas kebersihan terpaksa lembur siang malam," kata pria yang akrab disapa Jack tersebut.

Jack mengakui, tumpukan sampah pasca banjir tidak hanya sampah rumah tangga namun barang kering seperti lemari dan lainnya juga dibuang masyarakat ke TPS, menyebabkan TPS penuh dan meluber ke jalan raya. 

"Biasanya dalam sehari hanya 400 ton lebih. Saat ini bisa sampai 450 ton," tuturnya.Musibah banjir di Banjarmasin terjadi besar sejak 14 Januari, pada 15 Januari Pemerintah Kota Banjarmasin menetapkan status tanggap darurat bencana, karena tiga kecamatan mengalami banjir yang cukup parah, yakni, Banjarmasin Timur, Selatan dan Utara.

Hingga hari ke-13 banjir di ibu kota provinsi Kalsel ini, air genangan sudah mulai turun, tinggal beberapa titik saja lagi, terbanyak di daerah Banjarmasin Timur dan Selatan yang masih cukup dalam.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network