Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono. (Foto Antara).

JAKARTA, iNews.id - Video sesama personel polisi ribut saat mengamankan demo Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di Jambi viral di media sosial. Polri menyebut kejadian tersebut hanya salah paham.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan masalah itu sudah diselesaikan secara damai.

"Polisi berbaju preman yang mengamankan mahasiswa tersebut posisinya menghalangi anggota Sabhara yang mau memukul mahasiswa, makanya ada salah paham sedikit di lapangan. Tapi sudah clear setelah tahu yang mengamankan mahasiswa adalah Intel Brimob. Sama netizen dibikin narasi macam-macam," ujar Awi di Jakarta, Rabu (20/10/2020).

Saat pengamanan itu terlihat satu anggota polisi berseragam lengkap memukul seseorang yang ternyata perwira. Setelah itu adu mulut dan keributan tak terhindarkan.

Awi menyayangkan video itu beredar di masyarakat dengan narasi yang bermacam-macam. Dia menegaskan pertengkaran itu bukan terjadi karena demonstran yang diamankan merupakan aparat menyamar mahasiswa.

Awi juga menjelaskan demonstran yang diamankan merupakan mahasiswa Kampus Unbari yang menggelar unjuk rasa. Dia diamankan karena murni memicu tindakan anarkis melawan petugas.

"Mahasiswa tersebut ditangkap karena sudah anarkis melawan petugas makanya," ucap Awi.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network