Tangkapan video viral Moge Lintasi Jembatan Sei Alalak

BANJARMASIN, iNews.id - Video konvoi motor gede (moge) dari Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) di atas Jembatan Sei Alalak, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang belum diresmikan menuai kritik keras dari masyarakat. Polda Kalsel pun memastikan polisi tidak mengawal konvoi moge di jembatan tersebut.

Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Mochamad Rifa'i menegaskan polisi tak mengawal konvoi motor gede (moge) dari Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) di atas Jembatan Sei Alalak yang menuai kritik keras dari masyarakat.

"Jadi pengawalan dari titik start di Banjarmasin sampai ke lokasi jembatan itu dipimpin kapten ridernya bukan dari Polantas," kata Rifa'i, Kamis (23/9/2021).

Terkait keputusan rombongan moge bisa melintas di atas jembatan yang belum secara resmi dibuka itu, Rifa'i mengaku tidak mengetahui secara pasti. Namun dari laporan yang dia terima, pihak HDCI telah berkoordinasi dengan pihak proyek jembatan atau penanggung jawab yang ada di lokasi.

Sedangkan untuk rute mulai turun dari jembatan atau memasuki wilayah hukum Polres Barito Kuala, pengawalan dilakukan Polantas hingga keluar menuju perbatasan Kalimantan Tengah antara Kecamatan Anjir Pasar dan Kapuas.

"Ini kan iring-iringan motor gede, jumlahnya juga tidak sedikit. Kalau kita lepas begitu saja pasti juga mengganggu lalu lintas yang lain, sehingga perlu dibantu pengawalan agar tidak terjadi insiden tak diinginkan," katanya.

Kehadiran konvoi moge tersebut diakui Rifa'i dalam rangka menyalurkan bantuan masyarakat terdampak pandemi bertajuk Etape Borneo HDCI Indonesia Rally 2021.

HDCI memulai misi kemanusiaan itu dari Sulawesi, yakni Makassar dan berakhir di Pontianak, Kalimantan Barat. Di setiap kota yang disinggahi rombongan menyalurkan bantuan.

Sementara itu, Tim Hukum Pengda HDCI Kalsel, Ilham Fiqri menerangkan video yang viral itu didokumentasikan pihaknya. Tujuannnya untuk menarik wisatawan. 

"Keberadaan jembatan tersebut pun diabadikan oleh peserta HDCI Indonesia Rally 2021," katanya.

Diketahui aksi konvoi moge melintas di Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin, Kalsel itu viral di media sosial mengingat jembatan tersebut belum dibuka untuk umum lantaran menunggu peresmian yang direncanakan oleh Presiden Joko Widodo secara langsung.

Masyarakat mengkritik keras perilaku moge melenggang mulus tanpa hambatan. Selama ini pengendara setiap harinya harus terjebak macet melintasi Jembatan Sei Alalak 2 yang jadi jalur alternatif. Jembatan Sei Alalak sepanjang 850 meter dibangun menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia sekitar 30 tahun.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network