BANJARMASIN, iNews.id - Video viral sepanjang tahun 2020 berseliweran di media sosial, di antaranya muncul dari Kalimantan Selatan. Salah satunya yang sempat membuat warga harus yakni seorang anak adzankan jasad ibunya.
Dari rangkuman iNews.id, terpantau di Kalsel ada lima video viral yang sempat menyita perhatian warga. Berikut daftarnya;
1. Pengendara Mobil Lempar Banyak Uang di Jalan untuk Sumbangan Pembangunan Masjid
Video aksi pengendara mobil menebar banyak uang kertas di jalanan baru-baru ini viral di media sosial. Aksi itu diduga terjadi di wilayah Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam video viral yang diunggah di salah satu akun Instagram, dilaporkan pengendara mobil tersebut melempar sejumlah uang kertas untuk dibagikan kepada para relawan yang tengah meminta sumbangan pembangunan masjid di jalanan tersebut.
Hingga Senin (23/11/2020) siang, video itu telah ditonton hampir 40.000 kali. Terlihat dalam video tersebut sebuah mobil berwarna silver tengah berhenti di tepi jalan. Penumpang di kursi belakang mobil tampak membuka kaca pintu dan melempar banyak uang ke jalanan.
Para relawan dan warga sekitar melompat kegirangan sembari mengumpulkan uang-uang yang berceceran di jalan.
“Pengendara mobil tiba-tiba berhenti, lalu penumpang menabur uang di jalanan kepada relawan yang sedang minta sumbangan di pinggir jalan untuk pembangunan masjid. Relawan dan warga pun berebutan uang tersebut. Lokasi: Barabai, Kalimantan Selatan,” tulis akun @manaberita dikutip, Senin (23/11/2020).
Sontak video itu menuai beragam komentar dan kritik dari warganet. Tak sedikit yang menanggapi aksi itu dengan komentar penuh kelakar dan tak sedikit pula yang ramai melontarkan kritiknya.
"Mungkin ingin viral," komentar akun @arsamu.
2. Bocah Panik saat Ditilang Polisi, Motor Sampai Dilempar
Video seorang bocah yang panik hingga mengamuk saat motornya hendak ditilang polisi viral di media sosial. Dilaporkan kejadian itu terjadi di ruas jalan Rantau Baru, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Video penilangan kedua bocah itu diunggah oleh akun instagram @ndorobeii. Tampak seorang bocah mengendarai sepeda motor matik berwarna putih bersama temannya yang duduk di belakang.
“Dari penelusuran, penilangan rupanya terjadi di ruas jalan Rantau Baru, Kabupaten Tapin, Sabtu (5/12) sore. Lokasinya berjarak sekitar 1 kilometer dari Polsek Tapin Utara,” tulis akun Instagram @ndorobeii, dikutip pada Senin (7/12/2020).
Tak hanya melanggar aturan membawa motor di usia yang masih kanak-kanak, mereka juga tak menggunakan helm. Saat diminta berhenti oleh polisi yang menghadang, mereka tampak panik dan turun dari motor.
“Tiba di dekat Gedung Baru Sekretariat Pemerintahan Kabupaten Tapin, keduanya diadang polisi yang lengkap dengan rotan di tangan,” tulis akun tersebut.
3. Bocah Adzankan Jenazah Ibunya yang Meninggal, Pelayat Menangis
Video seorang anak adzankan jenazah ibunya yang meninggal dunia viral di media sosial. Para pelayat pun berderai air mata melihat bocah tersebut mengumandangkan adzan untuk ibunya.
Dalam akun Instagram makasar__iinfo yang dilihat Kamis (19/11/2020), bocah laki-laki itu mengenakan baju muslim berwarna biru. Sembari memengang telingan, dia mengumandangkan adzan untuk jenazah sang bunda yang berada di dalam keranda.
"Menurut informasi yang beredar, kejadian itu terjadi di Kalimantan Selatan," tulis akun makasar__iinfo.
Berdiri tak jauh dari posisi jenazah sang bunda, bocah itu dengan suara yang lantang mengumandangkan adzan. Dengan menahan tangisan, sang anak menyelesaikan adzan.
Usai selesai diazankan, jenazah ibunya langsung diangkat untuk segera dimakamkan.
4. Warga Telang HST Amankan Oknum Bagi-Bagi Amplop Serangan Fajar
Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Ahmad Zulfadhli, menerima laporan warga Desa Telang, Kecamatan Batang Alai Utara (BAU), yang telah mengamankan oknum pembagi amplop berisi uang atau Serangan Fajar. Penangkapan oknum tersebut sempat direkam warga sebagai barang bukti.
Ahmad Zulfadhli mengatakan, warga yang datang sekitar tiga orang dengan membawa bukti berupa uang, amplop dan bukti rekaman terjadinya tindakan yang diduga sebagai kecurangan dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) di Kabupaten HST.
"Mereka tadi telah ke sini menyampaikan pelaporan dan kami memberikan arahan untuk teknis pelaporan, mereka masih akan mengumpulkan bahan-bahan untuk kelengkapan pelaporan, jadi kita masih menunggu bahan-bahan tersebut dari para pelapor," katanya, Selasa (8/12/2020) malam.
Dijelaskan dia, pihaknya siap untuk menerima laporan dari warga masyarakat dari unsur mana pun yang berkaitan dengan adanya dugaan pelanggaran dalam Pilkada, karena masa-masa ini rawan dengan adanya pelanggaran atau kecurangan.
Diinformasikan warga Telang melakukan pengamanan terhadap oknom yang membagikan amplop berisi uang Rp100.000. Oknum tersebut tertangkap tangan sedang membagikan amplop di lingkungan rumah warga.
Saat diamankan oknum tersebut mengakui berasal dari salah satu tim Pasangan Calon (Paslon) dalam Pilkada HST yang bertindak sebagai orang suruhan membagikan amplop tersebut, dari sisa amplop yang terbagi tinggal 36 buah, berwarna putih dan masing-masing berisi uang tunai Rp100.000.
Warga mengamankan oknom dengan cara persuasip dan saling mengingatkan untuk tidak melakukan tindak kekerasan, dan akan menyerahkan proses kecurangan dalam pilkada tersebut kepada pihak Bawaslu HST, untuk dapat diproses sebagai mana mestinya.
Adapun barang bukti yang diamankan dan diserahkan ke Bawaslu, antara lain 36 buah amplop berisi uang tunai masing-masing Rp100.000 serta bukti rekaman berisi upaya pengamanan oknum dan pengakuan dari oknum pembagi amplop tersebut.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait