NEW DELHI, iNews.id – Gadis berusia 17 tahun di Distrik Hardoi, Uttar Pradesh, India, dipenggal sang ayah, Rabu (3/3/2021). Alasannya, korban ketahuan berpacaran dengan pria yang dibenci ayahnya.
Tragisnya, kepala gadis ini dibawa pelaku ke kantor polisi. Aksi itu dilakukan ayahnya tersebut untuk menyerahkan diri sekaligus membawa barang bukti.
Inspektur Kepolisian Hardoi, Anurag Vats, mengatakan, tersangka pembunuhan bernama Sarvesh Kumar itu telah ditahan. Beberapa hari sebelumnya, penjual sayur dari Desa Pandeytara itu mendapati putrinya berduaan dengan pemuda yang juga sepupu jauh korban.
Kesal melihat putrinya dekat dengan pemuda yang tidak disukainya, Sarvesh memutuskan untuk membunuh keduanya. Menurut polisi, pria itu sampai di rumah sekitar pukul 15.00 Rabu, dan memenggal kepala putrinya dengan parang.
“Istri Sarvesh juga telah bersaksi dalam pernyataannya kepada polisi,” kata Anurag, dikutip The New Indian Express, Jumat (5/3/2021).
Warga sekitar heboh melihat penjual sayur itu berjalan ke kantor polisi yang berjarak sekitar 2 km dari desanya. Dia berjalan sambil memegang kepala gadis yang terpenggal di tangannya, dengan darah yang menetes ke tanah. Sementara tubuh putrinya tanpa kepala ditinggal di rumah.
Namun, sebelum dia sampai di kantor polisi, seorang petugas menghentikannya dan terkejut melihat dia membawa kepala. Saat ditanya, Sarvesh memberi tahu polisi bahwa dia telah memenggal kepala putrinya dan akan pergi ke kantor polisi untuk menyerahkan diri.
“Kami menemukan tubuh yang dipenggal dan senjata yang digunakannya. Terdakwa telah ditangkap atas pembunuhan putrinya,” kata Anurag.
Polisi mengatakan, gadis itu adalah pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan merupakan anak tertua dengan tiga saudara perempuan dan satu saudara laki-laki. Sementara itu, video seorang polisi yang memegang kepala gadis itu menjadi viral di media sosial.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait