NASHVILLE, iNews.id – Dua bayi kembar di wilayah Tennessee, Amerika Serikat (AS), terseret banjir beberapa waktu lalu. Tragisnya, keduanya saat itu sedang dipeluk orang tuanya.
Banjir dahsyat itu dilaporkan telah menelan 21 korban jiwa dengan 50 orang hilang. Seorang petugas operator di Kantor Sheriff Daerah Humphreys mengonfirmasi jumlah korban yang tewas dan hilang itu
"Pihak berwenang masih terus melakukan pencarian warga dari rumah ke rumah di daerah tersebut," ucapnya kepada Reuters.
Rekor curah hujan hingga 17 inci (43 cm) di beberapa daerah memicu banjir besar di Tennessee pada Sabtu (21/8/2021) siang dan malam. Daerah yang paling terpukul oleh cuaca ekstrem itu antara lain adalah Waverly, sekitar 88 km sebelah barat Ibu Kota Negara Bagian Tennessee, Nashville. Di sana, ratusan rumah dibiarkan tak berpenghuni oleh para pemiliknya yang mengungsi.
Wali Kota Waverly, Wallace Frazier mengatakan, di antara korban yang tewas dalam banjir itu ada yang masih bayi.
“Ada juga lansia,” ujarnya kepada surat kabar Tennessean.
The Washington Post, mengutip warga, melaporkan bahwa dua bayi kembar berusia 7 bulan meninggal setelah tersapu banjir dari pelukan orang tua mereka.
Banjir menumbangkan pohon-pohon besar, merobohkan rumah-rumah di wilayah itu. Derasnya arus banjir juga melemparkan mobil dan truk pikap ke parit dan bahkan sampai ke atas gudang dan bangunan-banguna lainnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait