Ilustrasi virus corona (Antara)

BANJARBARU, iNews.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan mempercepat proses pengetesan spesimen dengan menambah PCR atau polymerase chain reaction. Tujuannya agar spesimen tidak menumpuk di laboratorium.

"Alhamdulilah, saat ini spesimen yang menumpuk telah terurai, sehingga hasil swab pasien bisa segera diketahui," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel HM Muslim, Rabu (22/7/2020).

PCR adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. Saat ini, PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit Covid-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus Corona.

Material genetik yang ada di dalam setiap sel, termasuk di dalam bakteri atau virus, bisa berupa DNA (deoxyribonucleic acid) atau RNA (ribonucleic acid). Kedua jenis materi genetik ini dibedakan dari jumlah rantai yang ada di dalamnya.

Saat ini, kata dia, kemampuan laboratorium PCR di Kalsel telah mencapai 1.218 per hari meningkat tajam dibanding sebelumnya. Namun hanya mampu 600 spesimen per hari.

Pemeriksaan spesimen saat ini juga bisa dilakukan di beberapa laboratorium rumah sakit di sejumlah daerah. Sehingga tidak terfokus di Lan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Banjarbaru.

Beberapa rumah sakit yang sudah memiliki kemampuan untuk melakukan tes swab antara lain laboratorium RSUD Ulin Banjarmasin, RSUD Ansyari Saleh Banjarmasin, Litbangkes Kabupaten Tanah Bumbu dan Pertamina.

Selain itu, RS Soeharsono Banjarmasin, RS Boejasin Tanah Laut dan yang sedang dalam persiapan adalah Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin.

Selain itu, gugus tugas juga mengirimkan sebagian spesimen tersebut, ke laboratorium di luar Kalsel. Menurut Muslim, kini distribusi spesimen terus meningkat, karena terus melakukan penelusuran ke berbagai daerah yang rawan terjadinya penularan.

"Hingga kini penularan masih terus terjadi, sehingga kami juga terus mendorong agar seluruh rumah sakit juga meningkatkan kemampuan testing dan tritmen," katanya.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network