Suasana saat wartawan mengabadikan proses penyerahan berkas pendaftaran melalui monitor, Jumat (4/9/2020). (Foto: iNews/Suhardian).

BANJARMASIN, iNews.id - Sejumlah wartawan protes kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin saat pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin, Jumat (4/9/2020). Pasalnya, tak satu pun yang dizinkan memasuki ruangan pendaftaran.

Sejumlah jurnalis khususnya media elektronik televisi terpaksa mengabadikan momen penyerahan berkas pendaftaran melalui tayangan monitor yang disediakan di halaman Kantor KPU Banjarmasin.

Salah satu wartawan, Ari mengatakan kesulitan saat mengabadikan proses penyerahan berkas pendaftaran. Sebab, visual yang ditampilkan di monitor sangat minim dan tidak sesuai standar jurnalistik.

“Seharusnya jika memang tidak bisa semua, ada satu atau dua orang wartawan yang bisa menjadi perwakilan. Masa kami mengambil visual dari monitor televisi,” kata Ari.

Usai pendaftaran bakal calon, puluhan pewarta langsung menyampaikan protes kepada Ketua KPU Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah.

Sementara Ketua KPU Banjarmasin Rahmiyati Wahdah mengatakan, pihaknya tidak memperkenankan wartawan masuk ke ruang aula untuk mengambil foto atau audio visual karena ruang yang kecil. Sesuai aturan, hanya beberapa orang yang diperbolehkan masuk.

“Memang sangat terbatas, hanya ada pasangan calon, ketua dan sekretaris parpol pengusung dan Bawaslu Banjarmasin, dan beberapa petugas dari KPU Banjarmasin. Kami mohon maaf atas hal ini,” ujarnya.

Meski begitu, Rahmiyati belum berani menggaransi untuk selanjutnya, apakah wartawan bisa diperkenankan masuk ruang aula yang jadi tempat pendaftaran tersebut.


Editor : Abay Fadillah Akbar

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network