JAKARTA, iNews.id – Sosok Nuriyah, qariah asal Martaparura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan mengharumkan nama Indonesia setelah menyabet juara 3 pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional. MTQ ke-40 yang digelar pada 15 - 21 Februari 2024, di Teheran, Iran merupakan ajang yang sangat bergengsi.
Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur'an dan Al-Hadits, Rijal Ahmad Rangkuty bersyukur atas torehan prestasi Nuriah Jurian Arga.
“Direktorat Penerangan Agama Islam menyambut dengan bahagia, bangga atas prestasi yang diraih anak kita, Nuriah pada MTQ Internasional ke-40 di Iran. Ini adalah kabar yang menggembirakan bagi kita, karena kita tahu MTQ Internasional di Iran adalah gelaran yang sangat kompetitif dan sudah berjalan cukup lama,” ujar Rijal dikutip dari laman Kemenag, Rabu (28/2/2024).
Rijal mengatakan, untuk sampai ke negeri para mullah, Nuriah harus melalui sejumlah tahapan, mulai babak penyisihan secara daring pada September dan Desember 2023, hingga fase final yang digelar secara luring di Teheran.
Nuriyah terpilih sebagai duta Indonesia dalam even Internasional pada Cabang Hifidzhil Quran 30 juz setelah melalui seleksi beberapa tahapan yang dilakukan secara online dengan panitia MTQ Internasional di Iran. Nuriah berhasil melewati tahapan tersebut dan masuk dalam putaran final yang dilaksanakan secara langsung atau tatap muka di Teheran Iran.
Nah, berikut ini seperti apa sosok Nuriyah hingga mampu menjadi juara 3 MTQ Internasional.
Sosok Nuriyah Juara 3 MTQ Internasional
Nuriyah berasal dari Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Gadis kelahiran 22 tahun silam tepatnya 2012 itu berasal dari keluarga yang taat beragama. Ayahnya bernama Jurian. Saat ini, Nuriyah masih mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Darussalam Martapura.
Sebelum menyabet juara 3 MTQ Internasional, Nuriyah sudah banyak berprestasi di tingkat nasional. Di antaranya Juara 1 Golongan Anak-Anak STQ Nasional di Jakarta pada 2015, juara 1 MHQ 5 Juz dan Tilawah MTQ Nasional di NTB (2016), juara 1 MHQ 20 juz STQ Nasional di Maluku Utara (2021) dan Juara Harapan 2 MHQ 30 juz MTQ Nasional di Banjarmasin (2022).
Dalami Ilmu Tafsir Al Quran
Nuriyah mengatakan, pengalaman tampil perdana di arena Internasional memberikan pengalaman yang sungguh berharga bagi dirinya dan tentu akan bisa diceritakan kepada teman-teman seprofesinya.
“Karena ini adalah pengalaman pertama di even Internasional tentu awalnya ada rasa khawatir namun semuanya berserah kepada Allah dan Alhamdulillah bisa meraih prestasi untuk Indonesia dan banua,” ucapnya dilansir dari laman Kemenag Kalsel.
Ke depan, Nuriyah mengaku akan terus giat berlatih untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi nantinya. “Saat ini lagi giat berlatih mendalami Ilmu Tafsir Alqur’an dan semoga pada cabang ini kembali bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Kalsel,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait