Bupati Tanah Laut H Sukamta bersama istri Nurul Hikmah Sukamta menyaksikan pernikahan putra mereka Syahid Fithratullah dengan Nur Anisa Aprilia di Yogyakarta, melalui video conference, Sabtu (18/4/2020). (Foto: Antara)

PELAIHARI, iNews.id – Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sukamta dan istrinya Nurul Hikmah Sukamta menangis saat menyaksikan pernikahan putra mereka Syahid Fithratullah dengan Nur Anisa Aprilia di Yogyakarta. Keduanya sedih karena hanya bisa menyaksikan melalui video conference, Sabtu (18/4/2020).

Dengan mata berkaca-kaca, Sukamta mengungkapkan rasa sedihnya karena tidak dapat hadir pada pernikahan anaknya tersebut. Sebab, saat ini Indonesia menghadapi situasi pandemi Covid-19. Dia juga harus bertanggung jawab sebagai pemimpin di Kabupaten Tanah Laut. Kabupaten Tanah Laut sedang berduka karena sejak Jumat malam, (17/4/2020), ada tiga warga positif terpapar CovidD-19.

Karena kondisi itu, Sukamta dan istrinya hanya bisa menangis haru menyaksikan putranya mengucapkan ijab kabul pernikahannya melalui video conference, di Pelaihari, ibukota Kabupaten Tanah Laut.

“Bagaimana saya tidak sedih karena ini kesempatan pertama untuk menikahkan anak sendiri yang seharusnya saya hadir. Ini sangat berat karena tanggung jawab saya sebagai orang tua untuk menikahkan anak,” katanya.

Namun, dia punya tanggung jawab yang jauh lebih besar sebagai pemimpin daerah. Dia harus tetap di tengah masyarakat, saat seluruh rakyat sedang menghadapi penderitaan akibat pendemi Covid-19.

Orang nomor satu di Pemkab Tanah Laut tersebut mengungkapkan, dia telah mewakafkan dirinya untuk Kabupaten Tanah Laut. Karenanya, tanggung jawab keluarga dan pribadi menjadi nomor dua, demi kepentingan masyarakat Kabupaten Tanah Laut.

“Tentu saya sekeluarga sangat sedih, demi Tanah Laut demi amanah yang saya emban. Maka dari itu kami hanya bisa menyaksikan pernikahan anak kami lewat video conference saja,” katanya sambil terus mengusap air matanya.

Meski sedih, dia bersyukur seluruh rangkaian acara sudah berjalan lancar. Sukamta pun mengaku memahami perasaan putranya yang juga sedih atas ketidakhadirannya. Namun, dia yakin anaknya bisa memahami dengan situasi yang dihadapi saat ini.

Bupati juga mengimbau masyarakat Tanah Laut agar tetap tenang dan tidak panik. Warga harus tetap melakukan pencegahan penularan Covid-19 dengan menggunakan masker setiap berpergian, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

“Selain itu, tetap berdiam diri di rumah dan berkumpul dengan keluarga atau tidak ke luar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak,” katanya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network