Ilustrasi virus corona (Antara)

JAKARTA, iNews.id - Satgas Penanganan Covid-19 akan merekrut relawan tracer kontak erat pasien covid-19 di 10 provinsi. Salah satunya Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19, Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting mengatakan Satgas bersama Kementerian Kesehatan juga membuka relawan menjadi petugas data untuk melakukan analisis epidemiologi sederhana di daerah.

"Task force yang dibentuk bersama Kementerian Kesehatan ini difokuskan pada penanganan di 10 provinsi prioritas dalam hal penyebaran covid-19 serta tingkat morbiditas dan mortalitas,” ucapnya dalam peluncuran Program Penguatan Tracing di 51 Kabupaten/Kota Prioritas yang digelar secara virtual, Selasa (3/11/2020).

Selain Kalsel, Ginting mengatakan akan rekrutmen terbuka relawan contact tracer dan data manager di 51 kabupaten/kota dan provinsi prioritas. Provinsi-provinsi yang dimaksud yaitu Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Alexander menjelaskan sebanyak 8.060 orang ditargetkan untuk direkrut sebagai pelacak kontak erat pasien covid-19. Mereka kemudian akan ditempatkan di 1.612 puskesmas di seluruh Indonesia.

"Ini merupakan sinergi antara Satgas dan Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan jumlah petugas di lapangan dengan target 8.060 tracer direkrut dan akan ditempatkan di 1.612 puskesmas. Mereka akan dilatih dan ditempatkan dalam waktu dua bulan," ujarnya.

Selain itu data manager akan direkrut untuk membantu penyusunan analisis video serta memberikan rekomendasi kebijakan terhadap pengendalian covid-19 di wilayah masing-masing ataupun secara nasional. Data manager akan direkrut masing-masing dua orang dari 51 dinas kesehatan 51 kabupaten/kota prioritas.

"Dengan cara ini, diharapkan daerah-daerah dapat mendeteksi lebih dari 80 persen kontak erat dari kasus konfirmasi dalam waktu 72 jam. Kemudian melakukan pemantauan terhadap kontak erat hingga 14 hari sejak terpapar atau berkontak dengan individu terkonfirmasi covid-19," katanya.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network