AMUNTAI, iNews.id - Ketua Harian DPW BKPRMI Provinsi Kalimantan Selatan resmi melantik Dewan Pengurus Daerah (DPD) BKPRMI Hulu Sungai Utara (HSU) masa bakti 2022-2026. Agenda ini berlangsung di Aula DR. Idham Chalid Amuntai pada Senin (12/12/2022).
Pelantikan ini turut dihadiri Plt Asisten 1 Setda HSU, Ketua DPRD, Forkopimda, Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Ketua Harian DPW BKPRMI, serta Ketua DPD BKPRMI HSU. Hadir pula jajaran pengurus yang akan dilantik, Camat se-HSU, Penasihat BKPRMI Kabupaten HSU, Kabag Kesra Setda HSU Bazna, Ketua DPD BKPRMI se-Banua Enam, serta seluruh undangan lainnya.
Usai dilantik menjadi ketua DPD BKPRMI Kabupaten HSU masa bakti 2022-2026, Ustadz Jumarto mengucapkan terima kasih dan mendoakan kepada Ketua DPW BKPRMI Provinsi Kalsel beserta rombongan yang bersedia melantik kepengurusan baru ini. Tak lupa, dia juga berterima kasih kepada seluruh undangan yang hadir.
Pada kesempatan tersebut, Jumarto menyampaikan permohonannya kepada seluruh jajaran pengurus DPD BKPRMI HSU yang baru saja dilantik, untuk bersama-sama menjalankan amanah. Menurutnya, tanpa dukungan dari semua pihak, tidaklah mungkin dirinya menjalankan amanat tersebut dengan sebenar-benarnya sesuai aturan AD/ART.
Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI HSU yang baru ini juga berharap, antara pemerintah Hulu Sungai Utara dengan BKPRMI HSU dapat saling bersinergi, serta mendukung program-program BKPRMI siap mensukseskan program apapun yang pemerintah daerah inginkan. Hal tersebut tentunya untuk kemajuan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Jumarto juga meminta kepada seluruh anggotanya untuk saling mengoreksi bila terdapat kesalahpahaman atau berbeda pendapat. "Karena dengan koreksi ini, segala sesuatunya bisa kita selesaikan dengan cara demokrasi sesuai landasan hukum yang kita anut di negara kita tercinta," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPW BKPRMI Provinsi Kalsel yang diwakili oleh Ketua Harian Ustadz Fakhrurrozi mengatakan bahwa di dalam kepengurusan DPD BKPRMI HSU masa bakti 2022-2026 ini, dirinya melihat banyak sekali dukungan dari berbagai pihak, terutama dari penasihat BKPRMI HSU Saberan Effendi.
Menurutnya, dengan kepemimpinan Ustadz Jumarto beserta jajarannya, diharapkan akan bermunculan para qori dan qori'ah, hafiz dan hafizah di Hulu Sungai Utara ini yang menjadi juara Nasional maupun Internasional. Fakhrurrozi menuturkan, "Program kerja yang disusun nanti hendaklah dilaksanakan dengan ikhlas, cerdas, kerja keras dan kerja tuntas yang artinya program itu yang realistis yang bisa dilaksanakan," ucapnya.
Pj Bupati Hulu Sungai Utara R Suria Fadliansyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Plt Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda HSU Adi Lesmana mengatakan, sangat menyambut baik dan merasa senang. Pihaknya turut mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya DPD BKPRMI HSU masa bakti 2022-2026 .
Suria Fadliansyah menyampaikan, "Selamat mengemban amanat. Semoga kepemimpinan baru dapat terus menularkan semangat dan energi positif generasi muda, untuk kebaikan di masa depan," tuturnya.
Menurut Pj Bupati, BKPRMI sebagai organisasi kepemudaan dan gerakan dakwah, bertujuan membudayakan dan mengembangkan potensi pemuda dan remaja masjid/musala agar bertaqwa kepada Allah SWT. Kemudian, juga diharapkan memiliki wawasan keIslaman dan keIndonesiaan yang utuh dan kokoh, serta senantiasa memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah, perjuangan, dan kebudayaan.
Tak hanya itu, lanjutnya, organisasi ini juga harus mampu berperan sebagai salah satu element kekuatan penting bagi pembangunan di Kabupaten HSU.
"Khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia menjadi generasi qurani dan rabbani yang siap melanjutkan kepemimpinan di masa yang akan datang bahwa generasi Islam merupakan harapan masa depan bagi perkembangan dan kemajuan agama Islam, termasuk bagi kemajuan bangsa dan negara, sebab di pundak generasi muda ada harapan dan tanggung jawab yang tidak akan sanggup dipikul oleh generasi sebelumnya," katanya.
Hal ini tentunya agar mereka tidak melenceng dari ajaran agama Islam seperti jatuh pada dekadensi moral, paham dan aliran yang sesat dan menyesatkan, radikalisme dan terorisme, hedonisme dan penyalahgunaan narkoba, serta tindakan yang merusak dan merugikan lainnya.
"Maka sejak dini mereka harus ditempa baik dalam ilmu pengetahuan maupun teknologi modern, sambil tetap menguatkan aqidah agar iman dan taqwa terus kokoh dan meningkat," ucapnya.
Menurut Suria Fadliansyah, generasi muda Islam harus mampu menguasai IPTEK dan IMTAQ agar mampu menghadapi persaingan global saat ini. Namun begitu, yang terpenting untuk selalu berakhlak mulia, menjalin silaturahmi, menghormati orang tua, serta menjaga adab sopan santun.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait