BLITAR, iNews.id - Seorang pria berinisial SR (56) ditemukan tewas di kamarnya dalam posisi telentang dengan berpakaian lengkap. Diketahui, SR warga Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar ini rupanya pamit ke istrinya lewat pesan singkat.
Kapolsek Ponggok AKP Sony Suhartanto mengatakan, korban pertama kali ditemukan ketua RT setempat. Saksi saat itu curiga karena pintu rumah SR tertutup, padahal biasanya ada aktivitas. Saksi lalu mengajak warga lain untuk menjenguk.
"Ketika masuk saksi melihat korban berada di kamarnya dalam kondisi meninggal dunia," kata Sony menerangkan.
Dari mulut korban, keluar aroma pestisida. Bau obat hama tanaman tersebut, menyengat.
"Diduga mengakhiri hidup dengan meminum obat hama tanaman," ujar
Dari hasil pemeriksaan, petugas juga menemukan tumpahan sisa pestisida di dekat jenazah korban. Diduga korban bunuh diri dengan cara menenggak cairan pestisida.
"Petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan pada jenazah korban," kata Sonny.
Dari hasil penyelidikan, aksi nekat korban diduga dipicu persoalan rumah tangga. Hal itu diketahui dari telepon selular korban. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengirim pesan pendek ke istrinya yang kini bekerja menjadi buruh migran Taiwan.
Korban pamit hendak mengakhiri hidup karena merasa gagal memberikan kebahagiaan berumah tangga. Menurut Sonny, terkait dengan hal itu pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kita masih melakukan penyelidikan," kata Sonny.
Sementara setelah dipastikan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan pada jasad korban, pihak keluarga menyatakan menerima apa yang terjadi sebagai musibah. Jenazah korban langsung dimakamkan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait