BANJARMASIN, iNews.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung calon gubernur petahana, Sahbirin Noor di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan 2020. Keputusan tersebut, berdasarkan surat keterangan (SK) usungan dan formulir yang diserahkan Ketua DPW PKS Kalsel, di salah satu hotel di Banjarmasin, Sabtu (29/8/2020).
Sahbirin Noor yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, kembali maju untuk periode kedua. Dia ditemani Muhidin yang pada Pilkada 2016 lalu menjadi rivalnya. Muhidin merupakan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kalsel.
"Setelah ini, kita bersama PKS akan bergerak berjuang melakukan sesuatu yang menyentuh hati rakyat. Karena sejatinya, pemimpin itu adalah rakyat. Tidak ada pemimpin tanpa rakyat," kata Sahbirin Noor usai menerima SK dari PKS.
Untuk saat ini, pasangan Sahbirin Noor dan Muhidin sudah dipastikan diusung koalisi dari tiga partai politik. Yakni, Partai Golkar, PAN dan PKS.
Selain untuk Pilgub Kalsel, PKS juga menyerahkan SK Usungan dan Formulir B1KWK kepada enam pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung di pilkada kabupaten kota di provinsi ini. Yakni Kota Banjarmasin untuk pasangan Ananda-Mushaffa Zakir.
Kemudian di Pilwali Banjarbaru, usungan PKS diberikan kepada Gusti Iskandar-Irwansyah, Kabupaten Banjar untuk pasangan Rusli-KH Fadlan Asyari, Balangan untuk pasangan Anshar udin-M Noor Iswan, Tanah Bumbu untuk pasangan Sudian Noor-M Rusli, Kotabaru untuk pasangan Sayed Jafar-Andi Rudy Latif.
"Sedangkan untuk Pilkada Hulu Sungai Tengah, kami memberi dukungan kepada calon perseorangan bukan dari partai politik. Yaitu, Faqih Jarjani - Abu Yazid Bustami," kata Ketua DPW PKS Kalsel, Jafar.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait