BARABAI, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan mengucurkan anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp22 miliar. Dana tersebut dimanfaatkan untuk biaya pencegahan sebesar Rp15,9 miliar dan penanganan dampak ekonomi sebesar Rp6,1 miliar.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) HST Teddy Taufani mengatakan sebelum dikeluarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri, Pemkab sudah mengupayakan realokasi dan refocusing anggaran belanja.
Menurut dia, simulasi penyesuaian pendapatan dan rasionalisasi belanja berdasarkan SKB Mendagri dan Menkeu, penyesuaian pendapatan dari dana perimbangan berdasarkan PMK nomor 35/PMK.07/2020 sebesar Rp92,4 miliar, dari PAD berkurang Rp12,2 miliar, sedangkan dari lain-lain pendapatan daerah yang sah berkurang Rp14,9 miliar.
Bupati HST H A Chairansyah mengatakan, pihaknya telah mendorong seluruh organisasi perangkat daerah segera melakukan penyesuaian anggaran.
"Tak terkecuali dari sekretariat daerah bupati juga merelakan anggaran perjalanan dinasnya Rp1 miliar lebih untuk direalokasi ke kegiatan penanganan COVID-19 di HST," kata Chairansyah, Jumat (24/4/2020).
Upaya lainnya dengan realokasi dan efisiensi belanja sesuai arahan SKB tersebut, yakni pada belanja modal, belanja barang, belanja jasa dan lain sebagainya.
Program dan kegiatan di luar penanganan Covid-19 harus dialihkan, seperti perjalanan dinas, workshop (lokakarya), belanja makan minum, ATK (Alat Tulis Kantor), dan beberapa belanja modal yang kurang penting juga ditunda untuk penanganan Covid-19.
Sementara itu, Sekda HST, H A Tamzil menyampaikan, agar seluruh SKPD segera menyelesaikan rasionalisasi anggaran belanja.
"Jangan salah persepsi, tidak ada pemangkasan anggaran belanja yang benar adalah realokasi anggaran belanja ke kegiatan pencegahan, penanganan dan penanggulangan Covid-19 di HST," kata Sekda.
Menurut dia, untuk percepatan rasionalisasi anggaran belanja semua SKPD melakukan rasionalisasi anggaran sebesar 50 persen dengan memperhitungkan belanja yang sudah direalisasi. edangkan untuk finalisasi akan dibahas bersama Tim TAPD.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait