BANJARMASIN, iNews.id - Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan bertambah 24 orang pada Senin (15/6/2020). Penambahan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan PCR terhadap 25 orang tanpa gejala (OTG).
Juru Bicara Tanggap Darurat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Gustu-PP) COVID-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola) Azizah Sri Widari mengatakan atas penambahan itu total pasien positif virus corona di Barito Kuala menjadi 179 orang.
"Dari 24 pasien terpapar Covid-19 tersebut, 23 berasal dari Kecamatan Marabahan dan satu pasien Btl-170, jenis kelamin laki-laki, berusia 36 tahun berdomisili di Kecamatan Barambai. Saat ini 24 pasien tersebut sedang isolasi mandiri di rumah," kata Azizah di Barito Kuala.
Sedangkan usia pasien paling tua dari 24 pasien terpapar Covid-19 itu adalah Btl-178, jenis kelamin wanita, berusia 63 tahun. "Untuk usia termuda Btl-169, jenis kelamin wanita, berusia 23 tahun," katanya.
Dia mengatakan dari 24 pasien terpapar Covid-19 itu, rinciannya 17 berjenis kelamin wanita dan 7 berjenis kelamin laki-laki.
"Jumlah total pasien konfirmasi positif Covid-19 di Batola 179 orang, karena ada pengurangan satu orang pasien yaitu, Btl-65 dikembalikan ke Pemko Banjarmasin karena domisili di Banjarmasin," ucap dia.
Untuk memutus rantai penularan Covid-19, kini Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kalimantan Selatan berupaya memperkuat peran puskesmas di seluruh daerah di Kalimantan Selatan untuk mempercepat penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
"Kami akan memperkuat peran puskesmas untuk bisa melakukan pelacakan dan penelusuran (tracking dan tracing) serta tes terhadap diduga terpapar Covid-19, sehingga upaya pengendalian kasus bisa lebih maksimal," kata Ketua Harian Gugus Tugas Pemprov Kalsel Abdul Haris di Banjarbaru.
Menurut Haris, saat pelepasan Tim Monev GTPP COVID-19 Kalsel ke Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru dan Tanah Laut di halaman Kantor Setdaprov Kalsel Banjarbaru, pemerintah provinsi maupun daerah, akan membantu memenuhi kekurangan puskesmas dalam melaksanakan tugasnya.
Sekda Pemprov Kalsel tersebut mengatakan, kepergian Tim Monev menuju tiga kabupatan tersebut, bertujuan untuk mengevaluasi kinerja tim gugus dalam pengendalian Covid-19 di daerah masing-masing.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait