Sejumlah warga memadati kawasan wisata Menara Pandang Siring Sungai Martapura di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (Foto Antara).

BANJARMASIN, iNews.id - Objek wisata di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan masih belum diizinkan beroperasi meski kasus Covid menurun. Alasannya untuk menghindari kerumunan di tempat wisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Al-Haq mengatakan belum mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk membuka tempat wisata.

"Khususnya objek wisata yang punya pemerintah kota ini," ujarnya, Jumat (23/10/2020).

Ikhsan menyatakan objek wisata yang dimiliki pemerintah kota yakni siring Sungai Martapura di Jalan Piare Tender, termasuk menara pandang dan patung raksasa bekantan.

"Termasuk juga tidak ada aktivitas pasar terapung di objek wisata siring tersebut, biasanya pada Sabtu dan Ahad," ujarnya.

Penutupan pariwisata atau objek wisata di Banjarmasin mulai sejak September 2020, karena pandemi Covid-19 tidak juga berakhir. Menurut Ikhsan, penutupan objek wisata karena pandemi ini ditarget hingga akhir tahun.

Dia mengatakan ada pengaruh signifikan bagi ekonomi daerah karena kebijakan ini, namun tentunya pilihan utama untuk penyelamatan bagi kesehatan.

"Karena wabah ini belum juga berakhir, kita harus bersama menaati protokol kesehatan," ujarnya.

Dalam kondisi normal, objek wisata siring Sungai Martapura di Jalan Piare Tender, dikunjungi sekitar 6 ribu orang setiap pekannya.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network