BANGGAI, iNews.id - Nelayan berinisial JM (45) warga Desa Giwang, Kecamatan Balantak Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah terkena ledakan bom ikan, Sabtu (5/3/2022). Akibat ledakan tersebut tangan kiri korban putus.
Informasi diperoleh, korban terkena ledakan bom ikan saat berada di perairan Desa Giwang. Kondisinya mengenaskan dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk untuk mendapat penanganan medis,
Kapolsek Balantak Iptu Muhammad Zulfirkar mengatakan, awalnya korban menemui seorang warga bernisial MM (46) di pinggir pantai untuk meminta bom ikan yang sudah dirakit dalam sebuah botol bekas obat batuk.
“Maksud dan tujuan korban peledak rakitan itu akan dipakai untuk membom ikan,” ujar Kapolsek, Sabtu (5/3/2022).
Setelah menerima botol berisi bom ikan, korban langsung mengambil perahu dan turun melaut.
“Tapi sekitar 15 menit kemudian terdengar suara ledakan yang diduga dari perahu korban,” katanya.
Tak lama kemudian, korban berusaha mendayung perahu kembali ke tepi pantai dengan kondisi pergelangan tangan kiri telah putus dan berlumuran darah.
“Korban mendayung perahunya dengan menggunakan tangan kanan hingga ke tepi pantai,” ucapnya.
Warga yang melihat peristiwa itu langsung membantu membawa korban ke rumahnya kemudian melapor ke polisi. Selajutnya korban dievakuasi ke Puskesmas terdekat.
“Karena pendarahan korban langsung dirujuk ke RSUD Luwuk guna penanganan medis lebih lanjut,” kata Kapolsek.
Sementara, MM yang merakit bom ikan diamankan polisi ke Mapolsek Balantak. Dia dibawa bersama barang bukti berupa alat-alat merakit bom ikan.
“Untuk warga yang merakit bom ikan sementara dimintai keterangannya lebih lanjut oleh penyidik,” ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait