Salah satu nelayan Pulau Jawa yang terekam kamera nelayan lokal Kalsel di perairan Pulau Marabatuan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalsel. (Foto: Istimewa)

PELAIHARI, iNews.id - Nelayan Kalimantan Selatan kembali dibuat resah dengan masih beroperasinya kapal cantrang dari Pesisir Utara Pulau Jawa. Kapal itu diduga menebar alat tangkapnya hanya beberapa mile dari daratan Kalsel.

Nelayan dari Kotabaru, mengaku sering bertemu dengan nelayan cantrang di perairan masing-masing. Untuk di Kabupaten Tanah Laut nelayan asal Pulau Jawa itu sering terlihat di Perairan Kecamatan Kintap, Perairan Kecamatan Jorong dan Panyipatan dan Takisung.

Keberadaan nelayan dari luar Kalimantan dengan peralatan canggih sangat berdampak bagi hasil tangkapan nelayan lokal. 

Achyar salah seorang nelayan Desa Pagatan Besar mengatakan beberapa rekannya mengalami kerusakan jaring kepiting rajungan. Menurut Achyar ada puluhan nelayan yang mengalami nasib rusak jaring.

“Ada yang rusak sebagian ada yang rusak total akibat terkena jaring nelayan cantrang,” kata Achyar saat dikonfirmasi Senin (11/4/2022).

Achyar menambahkan harga satu set jaring kepiting harganya saat ini Rp500.000. Sementara satu nelayan menebar puluhan set atau sekitar 1 mil lebih.

“Bayangkan berapa kerugian nelayan jika jaring kepitingnya rusak semua,” kata Achyar.

Sementara itu nelayan Desa Muara Kintap Kecamatan Kintap, Nursani mengatakan dia sering bertemu dengan nelayan cantrang.  ironisnya di antara nelayan cantrang tersebut terdapat kapal pengumpul ikan dari Kotabaru.

“Yang saya heran kenapa ada kapal pengumpul ikan asal Kotabaru di perairan dekat beroperasinya kapal cantrang,” kata H Nursani.

Nelayan Kalsel saat ini hanya berharap kepada pihak-pihak terkait. Mereka sudah melaporkan temuan mereka ini kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tala, Satpolairud Polres Tala dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia.

Konflik antara nelayan Kalsel dengan nelayan Pulau Jawa baik yang menggunakan Cantrang, Pour seine, bahkan bom ikan sudah lama berlangsung. Bahkan, sudah ada beberapa kapal nelayan Pulau Jawa yang dibakar nelayan lokal, baik di Perairan Kotabaru maupun di Perairan Tanah Laut.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network