BANJARMASIN, iNews.id - Misteri pembunuhan perempuan paruh baya di Tenggarong, Kalimatan Timur (Kaltim) akhirnya terkuak. Pelaku tak lain suami korban dan dua rekannya.
Penangkapan pelaku ini dilakukan Subdit 3 Jatanras Ditkrimum Polda Kalsel (Macan Kalsel) dengan Polres Kutai Kartanegara. Satu pelaku terpaksa di hadiahi timah panas karena mencoba melawan petugas.
"Pelaku berjumlah tiga orang, namun saat palaku utama (eksekutor) hendak ditangkap melawan terpaksa kami berikan tindakan tegas dan terukur," ucap Kanit 2 Opsnal Polda Kalsel, AKP Gita Suhandi Achmadi, Jumat (30/4/2021).
Perburuan terhadap ketiga pelaku pembunuhan itu dilakukan oleh tim gabungan dari Team 2 Unit Opsnal Jatanras (Macan Kalsel) Ditreskrimum Polda Kalsel, Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Kalsel, Unit Buser Polres Kutai Kartanegara Polda Kaltim, Unit Buser Polres Banjarbaru dan Unit Buser Polsek Banjarbaru Barat.
Untuk ketiga pelaku pembunuhan yang berhasil ditangkap itu diketahui berinisial Ad (27) pelaku utama, warga Jalan Mufakat Banjarmasin Selatan. Kemudian, pelaku lainnya bernama Fm warga Bolo, NTB dan Sl (41) warga Bima, NTB.
"Dari hasil interogasi, Ad ini yang merencanakan untuk membunuh korban yang juga istrinya sendiri dengan mengajak kedua temannya Fm dan Sl," kata dia.
AKP Gita juga mengatakan dalam penangkapan terhadap para pelaku itu sempat terjadi kejar kejaran namun karena kesigapan tim gabungan akhir ketiganya berhasil ditangkap. Untuk pelaku Ad dihadiahi timas panas karena melawan dan membahayakan jiwa petugas di lapangan.
Penangkapan itu dilakukan pada Kamis (29/4/2021) malam, sekitar pukul 23.00 WITA, saat ketiga pelaku berada di Mess PT Citra Prima Utama yang berlokasi di Halan LIK, Kel. Landasan Ulin Selatan, Kec. Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalsel.
Sedangkan untuk kejadian pembunuhan itu terjadi pada Selasa (20/4/2021) pagi, sekitar pukul 11.00 WITA. Di mana tempat kejadian perkara berlokasi di Jalan Bhayangkara Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.
Saat ini, ketiga pelaku langsung diserahkan ke Unit Buser Polres Kutai Kartanegara yang ikut juga dalam penangkapan tersebut.
"Kami hanya membantu Polres Kutai Kartanegara dalam mengungkap kasus pembunuhan yang mana para pelakunya melarikan diri ke Kalsel," ujar perwira yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Banjarmasin Barat itu.
Sedangkan untuk modus dari pembunuhan itu dari keterangan pelaku utama Ad mengaku sakit hati karena sering dimarahi korban setiap pulang kerja. Pelaku Ahmadi kesel dan bersama kedua temannya membunuh korban yang juga istrinya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait