Penampakan buah Kapulasan (Foto: Instagram@Indoflashlight)

JAKARTA, iNews.id - Indonesia memiliki banyak jenis buah unik, salah satunya kapulasan. Buah yang mirip rambutan ini konon dipercaya bisa mencegah kanker.

Berbeda dengan rambutan yang dikenal degan rasa manis, buah kapulasan rasanya lebih asam. Buah dengan nama Latin Nephelium mutabile ini tergolong langka karena semakin hari pertumbuhannya semakin terhambat oleh pembangunan. 

Mengutip dari IndoFlashlight, kapulasan masih termasuk dalam keluarga buah lerak-lerakan alias Sapindaceae dan masih berkerabat dekat dengan rambutan yang biasa kita kenal.

Pohon kapulasan umumnya tumbuh secara liar di dataran rendah dan pertumbuhannya bisa mencapai 30 meter. Sedikit berbeda dengan rambutan, kapulasan memiliki daging buah yang masam dan bijinya tak bisa lepas. Meski masih berkerabat, buah ini tak bisa bersilang dengan rambutan.

"Buah kapulasan, sebagai ciri khas jenis ini, sepintas mirip rambutan namun rasanya asam, manis dan segar. Banyak yang bilang sensasi makan buah ini lebih nikmat dibanding rambutan. Ada dua jenis kapulasan yaitu kapulasan merah dan hitam. Buah ini bisa ditemui di hutan Borneo dan sekitarnya. Meski begitu ada juga yang sudah membudidayakannya," tulis Instagram @indoflashlight.

Seperti buah Indonesia pada umumnya, kapulasan dikenal dengan berbagai nama. Di Kalimantan, buah ini disebut sebagai maritam. Sedangkan di Pontianak buah ini disebut dengan rambutan utan. Selain itu, orang awam banyak yang menyebut kapulasan sebagai rambutan botak karena buahnya yang sangat mirip rambutan tapi tak memiliki rambut, hanya tekstur gerigi yang tak terlalu tinggi.

Buah kapulasan dipercaya dapat mencegah kanker karena kulitnya yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker HT-29. Menurut penelitian di Malaysia, kulit buah ini bersifat sikotoksik atau beracun bagi sel kanker.

Selain untuk kanker, buah ini juga berfungsi untuk meningkatkan imunitas dan membentuk kolagen dalam tubuh. Kandungan kapulasan juga membantu menjaga kesehatan jantung, mengatasi tekanan darah tinggi, dan mengendalikan diabetes.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network