Masyarakat dayak Meratus melakukan tradisi Maliyu (menangkap ikan) menggunakan tuba akar di sungai Kapiyau, Dusun Pantai Mangkiling, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Rabu (11/8/2021) (Foto: Antara/Bayu Pratama S)

HULU SUNGAI SELATAN, iNews.id - Masyarakat Dayak Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terus melestarikan tradisi Maliyu (menangkap ikan) di sungai Kapiyau, Dusun Pantai Mangkiling, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Rabu (11/8/2021). Tradisi menangkap ikan secara tradisional ini dilaksanakan setiap musim kemarau. 

Pantauan di lokasi, masyarakat Dayak Meratus itu bergotong-royong melakukan tabatan liuan (menutup sungai) saat tradisi Maliyu. Mereka melakukan tradisi Maliyu dengan menggunakan tuba akar di sungai. 

Secara bersama-sama, mereka akan tabatan liuan (menutup sungai). Selama melaksanakan tradisi tersebut, warga akan membakar nasi di bambu.

Dalam sebuah jurnal yang ditulis Andy Syahruji, Balai Kiyu berjudul Masyarakat Adat Kiyu Meratus, Kalimantan Selatan disebutkan, populasi Dayak Meratus yang menjadi bagian dari komunitas rumah panjang (balai) memang berkurang.

Penurunan populasi cukup tinggi terjadi pada periode 1996-1997, yaitu dari 5.684 keluarga menjadi 5.246 keluarga. Berkurangnya populasi terjadi karena banyak yang turun balai kemudian melepaskan diri dari komunitas balai.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network