BANJARMASIN, iNews.id - KRI Dewaruci dijadwalkan akan menyinggahi Kota Banjarmasin pada pelayaran jalur rempah Nusantara tahun 2021. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ikhsan Al-Haq.
"Itu dijadwalkan September 2021, bertepatan saat peringatan hari jadi Kota Banjarmasin," ujarnya, Senin (26/4/2021).
Dia memaparkan, Kota Banjarmasin masuk jalur yang akan dilalui dan disinggahi KRI Dewaruci karena merupakan daerah yang kaya akan rempah-rempah yang diperebutkan kaum kolonial. Hasil diskusi pihaknya dengan Direktur Kebudayaan RI yang menggagas ekspedisi pelayaran jalur rempah Nusantara dari KRI Dewaruci, di mana Banjarmasin, dulunya masuk sebagai jalur sutranya perdagangan rempah Nusantara.
"Salah satu sumber daya rempah yang besar dulunya di Kalsel ini adalah lada atau disebutnya di sini sahang," ucapnya.
Dia menuturkan, Kota Banjarmasin dahulu merupakan pusat perdagangan pada abad 18 Masehi, yang ditandai dengan ramainya perdagangan lada.
"Bahkan ceritanya salah satu sumber ekonomi dan pendapatan besar kerajaan Banjar dulunya itu adalah hasil dari perdagangan lada, hingga ke luar Nusantara, ke China dan Arab," tutur Ikhsan.
Cerita besarnya pertanian lada di daerah ini tergambar dalam beberapa hal, salah satunya sebagai penyebab perang Banjir pada 1856 sampai 1862.
"Setelah perang itu, penanaman lada menurun di wilayah kerajaan Banjar, namun tetap ada hingga kini," ujarnya.
Ikhsan juga menyebutkan, terkenalnya pertanian lada di daerah ini juga diabadikan pada kuliner khas Banjar, seperti soto Banjar yang salah satu rempahnya adalah lada.
"Motif khas kain batik daerah kita, yakni, Sasirangan juga ada kaitan dengan lada, nama motifnya 'ramak sahang'," ujarnya.
"Bahkan dalam ungkapan dalam peribahasa Banjar ada disebutkan kasasahangan atau keinginan yang luar biasa," katanya.
Menurut Ikhsan, KRI Dewaruci saat datang nantinya ke Banjarmasin akan membawa tim yang mengunjungi pusat-pusat peradaban jalur rempah Nusantara di kota ini.
Dia mengutarakan harapannya agar dengan kehadiran pelayaran KRI Dewaruci ini akan dapat membuka pemahaman kepada beragam pihak bahwa daerah ini dulunya adalah salah satu penghasil rempah yang luar biasa di Indonesia.
"Selain itu imbasnya ini juga meningkatkan kepariwisataan daerah, karena sumber daya alam yang luar biasa kaya di daerah ini," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait