JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj meminta masyarakat tidak terpengaruh berita tidak jelas mengenai Covid-19. Menurut dia, virus corona bukan konspirasi dan rekayasa.
“Selama masih ada Covid-19 maka kita harus disiplin, hati-hati, waspada, betul-betul nyata Covid-19 ini, bukan konspirasi, bukan rekayasa, bukan berita bohong-bohongan, bukan. Ini betul-betul nyata,” kata Said dalam rangka memberikan dukungan PBNU kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Media Center Gugus Tugas, Graha BNPB, Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Menurut Said, angka positif Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. Bahkan pada 9 Juli 2020 mengalami lonjakan sebanyak 2.657 kasus dalam satu hari. Total akumulasi kasus positif Covid-19 sebanyak 70.736 orang.
Dalam kesempatan itu, Said memberikan apresiasi kepada Ketua Gugus Tugas sekaligus Ketua BNPB, Letjen Doni Monardo. “Dan saya terima kasih sekali saya memberikan apresiasi sangat setinggi-tingginya kepada BNPB di bawah pimpinan Letjen Doni Monardo yang terus, terus menerus berusaha 24 jam nggak pernah pulang dan tidur di kantor dalam rangka mengatasi Covid-19 ini,” katanya.
Saat ini, kata Said, Satgas PBNU juga telah memiliki 227 Satgas Covid-19 yang menyebarkan bantuan sekitar 19 truk sembako kepada masyarakat terdampak.
“Demikian pula kami dari PBNU, Satgas PBNU sudah menyebarkan titik-titik Satgas 227 ribu titik Satgas Covid-19. Dan kami sudah berusaha menyebarkan bantuan-bantuan sekitar 19 truk bantuan sembako sudah kami kirimkan kepada masyarakat yang berhak," katanya.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait