JAKARTA, iNews.id - Fenomena remaja mabuk kecubung menghebohkan warga Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam beberapa hari terakhir. Dua orang tercatat meninggal dunia dan 47 lainnya dirawat di rumah sakit jiwa akibat mengonsumsi buah tersebut hingga Jumat (12/7/2024).
Hasil pemeriksaan sementara, para warga yang keracunan atau mabuk kecubung ini usai mengonsumsi buah tersebut dioplos dengan obat-obatan dan alkohol.
Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Kabupaten Banjar, Kalsel. Pasien terbanyak berasal dari Kota Banjarmasin sebanyak 26 orang. Kemudian Banjarbaru 3 orang, Banjar 7 orang, Hulu Sungai Selatan 1 orang, Kapuas 3 orang, Batola 6 orang dan Kota Baru 1 orang.
Berdasarkan hasil penelusuran, kecubung merupakan tanaman semak yang memiliki buah mirip terong berukuran kecil, berukuran bulat dan memiliki duri.
Buah kecubung tergolong buah-buahan yang memiliki zat adiktif yang bisa berdampak negatif pada tubuh sebab mengandung senyawa beracun dan efek psikotropika.
Dilansir dari website Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, kecubung dikenal dengan nama tanaman Jimsonweed atau Thornapple. Tanaman ini menghasilkan buah kecubung yang sering disalahartikan masyarakat untuk dikonsumsi.
Tentang Buah Kecubung:
1. Punya Kandungan Zat Adiktif Beracun
Buah kecubung mengandung sejumlah senyawa kimia yang beracun yang memiliki efek psikotropika sehingga membuat efek berhalusinasi.
Beberapa senyawa dalam buah ini yakni atropin, skopolamin, hiosiamin, alkaloid lain dan Glikosida.
2. Efek Samping Kecubung
Senyawa lain yang ada pada buah kecubung juga dapat memberi efek samping hilang kesadaran hingga gangguan pernapasan.
Seseorang yang mengonsumsi buah kecubung akan mengalami beberapa tanda seperti pupil mata melebar (midriasis), kulit kering dan panas, mulut kering, kesulitan berkemih, detak jantung meningkat, peningkatan suhu tubuh dan gangguan penglihatan.
Dengan kandungan senyawa berbahaya ini, konsumsi buah kecubung bisa menyebabkan seseorang keracunan bahkan paling fatal berujung kematian.
3. Kerusakan Saraf dan efek psikotropika
Dampak kesehatan lebih serius dari buah kecubung yakni bisa memengaruhi sistem saraf pusat. Orang yang mengonsumsi kecubung dapat menyebabkan efek halusinasi, delirium, kebingungan dan gangguan keseimbangan.
Dalam jangka panjang efeknya bisa menyebabkan kerusakan organ internal seperti hati, ginjal, dan sistem saraf.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait