Update Covid-19 di Kalsel per 4 Juni 2020

BANJARBARU, iNews.id - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kalsel pada Kamis (4/6/2020) bertambah 109 orang. Jumlah tersebut menempatkan Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai provinsi di urutan pertama terbanyak penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.

Penambahan 109 orang positif ini menjadikan kasus Covid-19 di Kalsel sebanyak 1.142 terkonfirmasi positif. Sehari sebelumnya tercatat sebanyak 1.033 kasus.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kalsel, tambahan kasus terbanyak dari Kota Banjarmasin, yakni sebanyak 103 orang. Kemudian Kota Banjarbaru tiga orang, Hulu Sungai Utara dua orang dan Tanah Bumbu satu orang.

“Dari 109 tambahan kasus ini, sebanyak 101 merupakan hasil tracing petugas di lapangan. Dari 101 itu, 98 orang asal Banjarmasin,” kata Jubir TGTPP Covid-19 Kalsel, M Muslim melalui siaran persnya dari Banjarbaru.

Menurut Muslim, 98 orang dari Banjarmasin itu sebelumnya mengikuti rapid test massal dilanjutkan uji swab pada 23 Mei 2020 lalu dan hasilnya dinyatakan positif.

Hasil tracing lainnya yang juga dinyatakan positif, yakni dua orang asal Hulu Sungai Utara dan satu lagi dari Tanah Bumbu.

Selain hasil tracing, tambahan kasus kali ini juga ada dari delapan pasien dalam pengawasan (PDP) yang uji swab PCR hasilnya positif. Terdiri atas empat PDP di RSUD Ulin yang juga dari Banjarmasin. Kemudian satu di RS Ciputra yang juga dari Banjarmasin, serta tiga PDP dikarantina khusus di Banjarbaru.

“Oleh karena itu, tambahan positif kali ini yang angkanya cukup signifikan, sebanyak 89.90 persen merupakan hasil tracing petugas,” ujar Muslim.

Menurut Muslim, secara keseluruhan dari data 1.142 kasus hari ini, sebanyak 743 orang merupakan hasil tracing. “Mudah-mudahan upaya tracing atau pencarian ini mencapai puncaknya. Sehingga, tata laksana orang-orang terpapar virus corona ini bisa kita ditangani sebaik-baiknya. Baik di rumah sakit, maupun di karantina khusus,” ujarnya.

Dari jumlah keseluruhan kasus kali ini, sebanyak 948 orang merupakan pasien positif dalam perawatan. Terdiri atas 205 kasus dirawat di rumah sakit, yakni 89 orang di RSUD Ulin Banjarmasin; 54 orang di RSUD M Anshari Saleh Banjarmasin; 15 orang di RSUD Idaman Banjarbaru dan 21 di RS Bhayangkara Banjarmasin.

Kemudian masing-masing lima orang di RSUD Ratu Zaleha Martapura dan RSUD Abdul Aziz Marabahan; empat orang di RS Ciputra Banjarmasin; tiga orang di RS Suaka Insan; dua di RSUD H Boejasin Pelaihari.

Selanjutnya, masing-masing satu di RSUD Daman Huri Barabai, RSUD Satu Sanggul Rantau dan RSUD Pembelah Batung Amuntai.

“Kemudian sebanyak 743 pasien positif lainnya dirawat di karantina khusus. Termasuk di tiga tempat karantina khusus yang disediakan Pemprov Kalsel di Banjarbaru. Itu artinya, sebanyak 78.37 persen pasien positif di Kalsel ini bergejala ringan atau tanpa gejala,” kata Muslim.

Selanjutnya Muslim menjelaskan, untuk hari ini tidak ada penambahan pasien positif yang dinyatakan sembuh. Sehingga jumlah yang sembuh masih tetap sama dengan hari sebelumnya, yakni 101 orang.

Sedangkan yang meninggal dunia bertambah dua orang, dari sehari sebelumnya 91 orang menjadi 93 yang meninggal dunia. Tambahan ini dari dua yang meninggal dunia saat berstatus PDP pada tanggal 22 dan 23 Mei 2020 lalu. Namun hasil uji swab menggunakan metode PCR keduanya baru keluar dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Selanjutnya, jumlah PDP di Kalsel terbaru tercatat 224 orang. Jumlah ini mengalami dinamika penambahan dan pengurangan dari sehari sebelumnya yang terdata 207 PDP.

Dinamika penambahan dan pengurangan juga terjadi pada jumlah orang dalam pemantauan (ODP). Dari sebelumnya 777 orang, kini menjadi 877 ODP. Terbanyak dari Kota Banjarmasin 432 ODP.


Editor : Abay Fadillah Akbar

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network