BANJARMASIN, iNews.id - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Nico Afinta menjenguk empat anggota Polri yang terbaring lemah dalam perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin, Kamis (8/10/2020) siang. Empat pasien tersebut termasuk dalam 22 anggota Polri di Kalsel yang mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Kapolda yang datang bersama Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono berpesan kepada para anggota agar fokus dalam proses penyembuhan. Mereka diharapkan tidak memikirkan biaya, apalagi pekerjaan.
"Semua biaya sudah ditanggung Kapolri. Kami pesankan kepada anggota fokus saja dalam penyembuhannya jangan memikirkan biaya apalagi pekerjaan," kata Kapolda.
Nico Afinta menjelaskan, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis telah mengeluarkan kebijakan untuk menanggung semua biaya pengobatan anggota Polri di rumah sakit di seluruh Indonesia.
"Kebijakan bapak Kapolri ini kami sampaikan untuk diketahui seluruh anggota sehingga tidak ragu lagi ketika ingin berobat," katanya.
Menurut Nico, selama ini anggota Polri memang mempunyai Asuransi Bhakti Bhayangkara ataupun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Namun dalam kasus tertentu, jaminan tersebut tidak bisa meng-cover semua biaya pengobatan.
"Bapak Kapolri yang peduli terhadap anggota mengeluarkan kebijakan sehingga proses pengobatan lancar tanpa terkendala biaya tambahan yang sebelumnya harus dari kantong pribadi," katanya.
Jenderal bintang dua itu berpesan kepada anggota yang mengidap penyakit kronis ataupun menahun agar beristirahat total dulu tanpa harus diselingi bekerja.
"Kan ada misalnya anggota masih bekerja tapi seminggu sekali harus ke rumah sakit cuci darah dan sebagainya. Saya minta istirahat saja fokus dalam upaya penyembuhan secara total," tandas
Nico mengaku segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel untuk menyampaikan kebijakan Kapolri tersebut. Dia meminta setiap anggota Polri yang berobat di rumah sakit di daerah itu bisa dilayani dengan baik tanpa khawatir pembayaran yang sudah ditanggung Kapolri melalui Polda Kalsel.
Di sisi lain, Kapolda mengingatkan pula pentingnya menjaga kesehatan bagi anggota Polri di tengah rutinitas pekerjaan yang berat. Pola makan diatur, istirahat cukup, dan rajin berolahraga. Jangan sampai akibat kesibukan kita bekerja menjadi alasan hidup tidak sehat.
"Polri pun sudah jelas mengatur melalui uji kesamaptaan jasmani setiap triulan menjadi penilaian dalam peningkatan karier, sehingga kesehatan jadi syarat utamanya," kata Kapolda.
Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Ubaidillah menambahkan, saat ini ada 22 anggota Polri di Kalsel yang mendapat perawatan medis di rumah sakit.
"Semua anggota dengan penyakit cukup berat ini terus kami pantau proses pengobatannya agar berjalan sesuai harapan," katanya didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin AKBP dr Bambang Pitoyo Nugroho.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait