Dua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur (wagub) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendeklarasikan pilkada damai. (Foto: iNews/Deny M Yunus)

BANJARMASIN, iNews.id - Dua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur (wagub) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendeklarasikan pilkada damai. Kegiatan ini juga diiringi 1.643 personel Polda Kalsel yang di-BKO-kan ke 13 kabupaten/kota. 

Deklarasi damai dibacakan di halaman Mapolda Kalsel ini dibacakan bersama paslon nomor urut satu, Sahbirin Noor - Muhidin dan cagub nomor urut dua Denny Indrayana tanpa didampingi calon wakilnya, Difriadi Drajat yang berhalangan hadir. 

Sebanyak tujuh poin deklarasi pilkada damai dibacakan Paslon Pilgub Kalsel 2020. Salah satunya menaati protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19. 

Usai menandatangani deklarasi damai itu, kedua cagub Kalsel, Sahbirin Noor dan Denny Indrayana mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada 2020. 

“Kita berharap Pilkada berjalan lancar, kondusif dan aman. Kita semua bahagia,” kata Cagub Kalsel nomor urut satu, Sahbirin Noor. 

Sementara Cagub Kalsel nomor urut 2, Denny Indrayana berharap pemilu di Kalsel berjalan jujur dan adil. “Kita berdoa saja lah semoga pemilu berjalan jujur dan adil,” katanya. 

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikhwanto mengatakan, ribuan personel Polda Kalsel sudah menjalani rapid tes Covid-19. Dengan demikian dipastikan mereka bebas Covid-19. 

“Selama bertugas, para personel akan dibekali alat pelindung diri (APD), termasuk obat-obatan dan vitamin,” katanya. 
 
Dari 1.638 polisi yang mengamankan pilkada Kalsel 2020 ini, 200 di antaranya merupakan anggota Polda Kalimantan Tengah. Mereka turut bergabung dengan aparat Polda Kalsel dan TNI yang diperbantukan untuk pengamanan pilkada 2020.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network