Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun saat melihat koleksi parang pada festival parang, Banjarmasin, Kamis (22/6/2023). (Foto: Dok MC Kalsel/usu)

BANJARMASIN, iNews.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Festival Parang Tahun 2023. Festival ini digelar di halaman Museum Waja Sampai Kaputing, Kota Banjarmasin selama 22-25 Juni 2023.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun mengatakan, kegiatan seperti ini menjadi salah satu pendorong untuk masyarakat lebih mengenal jenis – jenis parang yang ada di Kalsel.

“Parang sendiri dalam perkembangan zaman, sudah banyak melalui proses kehidupan dalam kegunaannya,” ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/6/2023).

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Raudati Hildayati menambahkan festival parang ini merupakan hasil kolaborasi seperti Museum Lambung Mangkurat, Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan dan Komunitas Waja Sampai Kaputing Korwil Banjarmasin.

Sebut saja seperti parang bungkul yang zaman dahulunya dipakai sebagai senjata, tidak digunakan untuk bertani. Bahkan dahulu parang itu dipakai Sultan Adam, Selangga Darah dari Kandangan, dan Datu Pujung dari Rantau untuk perang.

“Berbagai macam jenis parang yang kami pamerkan seperti Parang Kayu Tangi, Parang Bungkul, Parang Lain Antasari dan Parang Cingkuk,” ucapnya.

Selain memamerkan parang, pihaknya juga melakukan beberapa kegiatan yaitu digelar diskusi tentang parang, wafak, kemudian lintasan sejarah industri seni tempa di Kalsel, maturi dahar, pandai besi dan pengumpangan serta silaturahmi wasi pusaka Banua dan Basumpit.

Lebih lanjut, Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman, Arry Risfansyah menambahkan di dalam kegiatan diskusi tentang parang dan wafak, pihaknya mengundang para siswa dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Perguruan tinggi yang ada di kota Banjarmasin.

“Kami sengaja mengundang para generasi muda agar mereka mengetahui sejarah dan asal mula parang, wafak dan lintasan sejarah industri seni tempa,” katanya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network