BEIJING, iNews.id – Iklan lowongan kerja dengan tawarkan gaji ratusan juta hingga fasilitas mobil. Iklan tersebut rupanya dibuat salah satu perusahaan minuman di China, Coconut Palm Group.
Tak hanya gaji tinggi, dalam iklan disebutkan kandidat karyawan akan dikejar gadis-gadis cantik (untuk pria) atau pria-pria tampan (bagi perempuan) begitu mengikuti program pelatihan manajemen di perusahaan yang bersangkutan. Coconut Palm Group, yang berbasis di Haikou, ibu kota Provinsi Hainan, dikritik habis-habisan publik setelah iklan tersebut muncul minggu lalu.
Otoritas pengawasan pasar China pun telah meluncurkan penyelidikan terhadap iklan rekrutmen tak masuk akal itu. Seorang juru bicara Coconut Palm Group mengatakan, pihaknya membuat iklan pekerjaan dengan tujuan semata-mata “mencari bakat dengan semangat”. Dia pun menampik tuduhan yang menyebut perusahaannya hanya mencari sensasi.
“Apa yang kami katakan di iklan itu benar. Ini bukan propaganda palsu, atau hype-up yang disengaja. Kami tidak perlu menarik perhatian orang. Ini adalah gaya propaganda yang selama ini ditegakkan oleh perusahaan kami,” ujar juru bicara itu seperti dikutip portal berita Red Star News.
Menurut iklan itu, para pelamar kerja minimal harus memiliki gelar sarjana dan berusia di bawah 28 tahun. Dikatakan pula bahwa kandidat karyawan harus bekerja untuk perusahaan tersebut setidaknya selama 14 tahun untuk membuktikan kemampuan mereka, sebelum dipertimbangkan ke posisi manajer umum.
Pendapatan tahunan untuk karyawan tingkat pemula (entry-level employee) juga ditampilkan secara terperinci dalam iklan itu. Sebut saja penghasilan 168.000 yuan (Rp371,5 juta) per tahun untuk staf dengan gelar sarjana dan 252.000 yuan (Rp557,3 juta) untuk pegawai dengan gelar S2. Sementara, karyawan pemegang gelar doktor ditawari gaji 336.000 yuan (Rp743 juta) per tahun.
Hainan Daily melaporkan, Biro Pengawasan Pasar Provinsi Hainan menyatakan sedang menyelidiki perusahaan tersebut atas dugaan penayangan iklan ilegal.
Coconut Palm Group memiliki sejarah panjang dalam membuat kontroversi. Sebut saja klaim perusahaan itu yang menyebut produk minuman air kelapanya akan memperbesar payudara perempuan.
Grup itu tercatat sebagai salah satu dari 10 produsen minuman teratas di China. Pada 2017, iklan minuman perusahaan itu menampilkan beberapa perempuan dengan payudara besar disertai klaim “satu cangkir sehari, putih, empuk, dan payudara montok”.
Pada 2019, iklan lainnya menampilkan tiga perempuan yang mengaku minum sari kelapa setiap hari bisa memperbesar payudara.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait