Dandim 1002 Barabai saat menyerahkan kunci rumah kepada warga yang rumahnya direnovasi oleh Satgas TMMD. (Foto: Antara/M Taupik Rahman)

HULU SUNGAI TENGA, iNews.id - Hampir 5.000 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Hulu Sungai Tengah (HST) jadi target perbaikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Berdasarkan data verifikasi terakhir, jumlah RTLH tersebut tersebar di 11 kecamatan.

Kepala Bidang Perkim Ahmad Syafa'at data tepanya sebanyak  4.993 RTH.  Jumlah tersebut, kata dia, yang akan menjadi fokus dan rencana strategis untuk penuntasan pembangunan RTLH selama lima tahun ke depan.

Menurut dia, selama lima tahun terakhir sampai tahun 2020, Pemkab HST telah menuntaskan pembangunan RTLH sebanyak 4.555 unit.

Rumah warga tersebut dibangun melalui program bedah rumah yang dananya bersumber dari APBD HST, provinsi maupun APBN.

"Terbanyak yang sudah dibangun ada di Kecamatan Barabai dengan total 1.743 unit dan paling sedikit di Kecamatan Hantakan hanya 48 unit," katanya.

Sedangkan usulan RTLH terbanyak tahun ini adalah di Kecamatan Labuan Amas Utara yaitu 915 unit dan paling sedikit di kecamatan Barabai, yaitu hanya 144 unit.

Dia berharap, kuota program bedah rumah khususnya dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk Kabupaten HST bertambah tiap tahunnya, sehingga target lima tahun ke depan dapat terealisasi.

Ahmad Syafa'at menambahkan, selain target penuntasan RTLH, pada Renstra Dinas Perkim, juga fokus pada penyediaan prasarana pemukiman yang layak, prasarana perumahan yang layak. Kemudiam prasarana kawasan kumuh (mengurangi kawasan kumuh), penataan kawasan kumuh, rehabilitasi rumah layak huni bagi korban bencana dan relokasi program pemerintah termasuk masalah pertanahan pemerintah.

"Itulah yang menjadi target renstra kami lima tahun ke depan," kata Syafaat.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network