JAKARTA, iNews.id - Penceramah kondang Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah merasa heran dengan Ustaz Maheer At-Thuwailibi. Sebab Maher selalu mencari masalah karena pernah menghina Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.
"Saya heran selalu Anda membuat masalah dan memancing, dulu Anda menghina Gus Dur dan sekarang Habib Luthfi," kata Gus Miftah dalam akun Instagramnya, Minggu (15/11/2020).
Maheer At-Thuwailibi viral di media sosial karena diduga menghina Habib Luthfi bin Yahya. Maheer memosting yang menampilkan Habib Luthfi mengenakan surban. "Iya tambah cantik pake Jilbab, Kayak Kyai nya Banser ini ya..," tulis Maheer, Sabtu (14/11/2020).
Menurut Gus Miftah, jika Maher dilaporkan polisi dan lalu ditangkap karena menghina Habib Luthfi jangan dianggap sebagai kriminalisasi ulama. Namun proses hukum yang harus ditegakkan.
"Jangan sampai ini menjadi proses hukum Anda ditangkap polisi kemudian Anda mengatakan ini kriminalisasi ulama. Hei Ustaz Maher, mana ada kriminalisasi ulama. Kalau Anda berbuat kriminal ditangkap, ini bukan kriminalisasi ulama tapi proses hukum kepada ulama yang kriminal," ucap dia.
Namun, Maheer sudah memberikan klarifikasinya. Dia menyebut ada netizen yang terlebih dahulu menghina karena menggunakan surban.
"Saya menghormati Habib Luthfi, sebagai Dzurriyah Nabi, soal foto yang digoreng cebong adalah foto lama untuk menyudutkan saya, itu sudah lama. Tak ada penghinaan di sana, dan itu bukan Twit saya, tetapi balasan saya terhadap komen seorang pecinta habib Luthfi di kolom komentar. Bedakan antara twit dengan balasan terhadap komentar," kata Maheer.
Lebih lanjut, Maheer mengungkapkan dia tersingggung ada yang menghina dirinya karena disamakan dengan pakai jilbab.
"Ada akun pecinta habib Luthfi yang menghina saya pakai sorban di kepala dengan mengatakan pakai jikbab, maka saya katakan, habib Luthfi idola dia, juga mengenakan sorban sama seperti saya. Jahatnya, komen dia dulu yang menghina saya tidak di screen shot, Salam," kata Maheer.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait