BANJARMASIN, iNews.id - Dugaan kekerasan terhadap anak didik terjadi di salah satu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Banjarmasin. Orang tua korban, Rizka Aninda pun sudah melaporkan kasus tersebut.
Rizka mengatakan, dugaan tindak kekerasan itu baru diketahui oleh orang tua siswa setelah tiga bulan kejadian. Sebelumnya pihak PAUD hanya memberitahukan kepada dirnya, jika sang anak jatuh saat berada di ruang belajar.
"Kepala sekolah itu bilangnya jatuh enggak ada yang lihat. Iya katanya jatuh sendiri terus nangis," ucapnya, Selasa (30/5/2023).
"Saya tanya ke wali kelasnya sama guru-guru lain kenapa anak saya jatuhnya sampai nangis begini. Akhirnya saya langsung pijat," katanya.
Pihaknya juga sudah membawa anaknya ke rumah sakit untuk rontgen. Hasilnya didapati jika sang anak mengalami patah tulang selangka dan harus mendapat perawatan medis.
Pihak orang tua telah melaporkan dugaan penganiayaan oknum guru PAUD ini ke unit PPA Polda Kalsel. Sejumlah barang bukti termasuk hasil rontgen juga sudah diserahkan.
"Karena tidak ada etikat baik dari pihak sekolah, saya serahkan semuanya ke pihak berwajib. Mudah-mudahan Allah adili seadil-adilnya kalau benar-benar ada kekesasan anak ini," ucapnya.
Sementara itu, PAUD tempat anak belajar tidak mau memberikan komentar dengan alasan proses mediasi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait