JENEWA, iNews.id - Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Mike Ryan menyebutkan virus Ebola terbaru bisa bersembunyi tujuh tahun dalam tubuh manusia. Bahkan, virus ini bisa menular lewat hubungan seksual.
Temuan menyebutkan mengejutkan soal virus Ebola terbaru yang muncul di Afrika kemungkinan disebabkan dari seseorang yang terinfeksi lebih dari 7 tahun lalu. Analisis itu didapat setelah para ilmuwan mendapati kemiripan urutan genetik antara virus Ebola terbaru dengan salah satu yang sempat mewabah 7 tahun lalu.
Temuan mengejutkan juga mengungkap virus tidak menular dari hewan ke manusia seperti diperkirakan sebelumnya, melainkan tersembunyi dalam tubuh seseorang yang terinfeksi saat wabah pada 2013-2016.
Namun pejabat WHO mengatakan, terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang penyebab wabah terbaru ini sehingga pengujian lebih lanjut masih diperlukan.
Ahli virologi dari Pusat Sains dan Keamanan Kesehatan Global Georgetown Angela Rasmussen mengatakan, berdasarkan tingkat mutasi yang diketahui, virus Ebola diperkirakan bereplikasi selama 5 hingga 7 tahun. Bahkan pada tingkat rendah pun bisa bermutasi lebih banyak.
“Ini juga benar-benar mengejutkan saya secara ilmiah. Saya tidak tahu bagaimana hal ini terjadi secara mekanis dan menunjukkan seberapa banyak kita masih harus belajar tentang Ebola," ujarnya, dalam cuitan.
Para ilmuwan telah lama mengetahui Ebola dapat bertahan dalam cairan seperti sperma, namun sangat tidak biasa virus tidak terdeteksi dalam waktu lama.
Sejauh ini 18 kasus infeksi Ebola dan sembilan kematian dilaporkan di Guinea.
Penyakit ini pertama kali ditemukan di sepanjang Sungai Ebola, Republik Demokratik Kongo, pada 1976. Sampai saat ini virus telah menewaskan ribuan orang di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait