BANJARMASIN, iNews.id - Mayat perempuan tanpa kepala ditemukan di rumah kosong di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (2/6/2021). Sejumlah fakta mengejutkan ditemukan di lokasi kejadian.
Perempuan yang belum diketahui identitasnya ini diduga masih berusia 15 tahunan. Kondisi tubuh korban juga banyak ditemukan luka-luka.
Dirangkum dari sejumlah narasumber, berikut fakta-fakta penemuan mayat perempuan tanpa kepala di rumah kosong;
1. Mayat ditemukan di rumah kosong
Mayat tersebut ditemukan di rumah kosong di Jalan Belitung Darat, Gang Keluarga, Banjarmasin, Rabu (2/6/2021). Posisi mayat tersebut tertelungkup tanpa baju.
2. Korban terbakar
Selain ditemukan telanjang, korban rupanya dibakar. Salah satu saksi mata Indra Kurniawan mengatakan, saat ditemukan kondisi korban tidak ditemukan kepala. Dia saat ini sedang beraktivitas pagi melihat api. Indra langsung mengambil air untuk memadamkan api. Dia baru sadar jika ada kaki di lokasi kebakaran tersebut.
"Jadi pas disenter ada kaki, waduh ini mayat. Ini tanpa kepala dan tanpa baju, telanjang," kata Indra.
3. Kepala ditemukan 10 meter dari lokasi kejadian
Indra menuturkan, kepala korban ditemukan 10 meter dari belakan rumah kosong.
"(Kepala) sudah ditemukan, sekitar 10 meter dari rumah (kosong) ini," ucapnya.
4. Pelaku lebih dari satu orang
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan mengatakan, dugaan sementara pelaku berjumlah lebih dari satu orang. Rachma menambahkan, dari kesaksian warga pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WITA terdengar suara wanita minta tolong.
"Ini juga diduga dilakukan lebih dari satu (orang)," ucapnya, Rabu (2/6/2021).
5. Korban kira-kira berusia 15 tahun
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian untuk mendalami kasusnya. Di TKP ditemukan botol minuman keras, celana dalam dan baju korban. Polisi memperkirakan usia korban belasan tahun. Mayat perempuan itu diperkirakan masih berusia 15 tahun hingga 16 tahun.
"Ini diduga korban pembunuhan, korban usianya sekitar 15 sampai 16 tahun," ucap Rachmat Hendrawan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait