Ilustrasi. (Foto dok Sindonews).

JAKARTA, iNews.id - Ekonomi di Indonesia kuartal III masuk resesi karena minus 3,49 persen. Data tersebut berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kamis (5/12/2020).

"Ekonomi kita alami kontraksi minus 3,49 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam video virtual, Kamis.

Suhariyanto mengatakan, ekonomi beberapa mitra dagang Indonesia pada triwulan III juga masih terkontraksi. Meski begitu, hal tersebut tidak sedalam kontraksi pada triwulan II 2020.

"Perekonomian di beberapa negara lebih baik dibandingkan kuartal II 2020. Beberapa indikator di beberapa negara mengalami perbaikan. Namun masih terkendala karena adanya Covid-19," ujarnya.

Saat ini, realisasi belanja negara (APBN) triwulan III mencapai Rp771,137 triliun. Sedangkan realisasi penanaman modal mencapai Rp209 triliun pada kuartal ketiga.

"Realisasi APBN ini bisa membantu konsumsi rumah tangga," tuturnya.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network