Masih ingat dengan Echa, si Putri Tidur dari Banjarmasin? Setelah kemarin sempat mengalami kelelahan usai melakukan refresing keluar kota, kondisi Echa berangsur-angsur telah pulih kembali. Pasca menjalani perawatan selama sepekan di rumah sakit, pihak keluarga Echa berinisiatif mengajaknya refreshing ke luar kota. Akibatnya, ia pun sempat dikabarkan mengalami kelelahan.
Kini kondisi gadis cantik bernama lengkap Siti Raisa Miranda ini telah jauh membaik. Ia pun mulai aktif dan ceria melakukan hobi-hobinya seperti menyanyi dan menari. Meski sudah kembali pulih, orangtua Echa akan mengaku akan tetap berkonsultasi dengan psikiater. Hal itu dilakukan untuk mencegah sang anak mengalami tidur panjang kembali.
Kala dikunjungi di kediamannya di Jalan Pangeran RT 4, Banjarmasin, Echa Nampak sangat antusias kembali belajar menari. Badannya meliuk-liuk mengikuti irama lagu yang diperdengarkan. Ia pun nampak terlihat ceria kembali dan mudah tertawa. Kendati mengaku masih sering lupa beberapa gerakan tari yang dikuasainya, ia tetap semangat mengikuti arahan dari sang ibu.
Pasca keluar dari rumah sakit, Rabu (1/11) malam lalu, Gadis 13 tahun ini sempat berlibur dua hari ke Jakarta sehingga kelelahan. Namun kini ia semangat lagi untuk beraktivitas mengerjakan hobi-hobinya. Bahkan bersama adiknya ia nampak menyanyikan lagi lagu favoritnya, seperti lagu anak-anak Suriah, “AtounaToufoule” dan bermain pianika mendendangkan irama lagu latin, “Despacito”.
Echa sendiri mengaku tidak sadar telah mengalami tidur panjang. Ia pun tidak merasa bermimpi kecuali saat menjalani perawatan di rumah sakit. “Waktu itu saya sempat bermimpi satu kali,” ujarnya.
Anak kedua dari empat bersaudara pasangan Mulyadi dan Lily ini dikenal sebagai anak yang aktif dan berprestasi. Echa seringkali mengikuti lomba-lomba di sekolah dan luar sekolah. Orangtua Echa merasa lega, anaknya kini dapat kembali normal. Mereka juga berharap Echa dapat sembuh total dan tidak kambuh lagi.
Dalam setahun terakhir, Echa diketahui telah tiga kali mengalami tidur panjang. Tidur panjang yang terakhir merupakan tidur echa yang paling lama yaitu selama 13 hari. Meski telah menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan, penyebab pasti keanehan yang dialami Echa belum diketahui. Orangtua Echa pun akan tetap berkonsultasi kepada dokter-psikiater agar putri mereka tidak kembali menjadi si Putri Tidur.
Sebelumnya echa mendadak viral sebagai putri tidur karena mengalami tidur panjang selama 13 hari. Di hari ke-13 Echa akhirnya bisa terbangun, namun dalam kondisi diam mematung dengan pandangan kosong. Echa kemudian menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anshari Saleh Banjarmasin, Kalimantan Selatan selama sepekan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait