BANJARMASIN, iNews.id - Dua kader Partai Golongan Karya (Golkar) Kalsel, Ananda dan Yuni Abdi Nur Sulaiman, masuk dalam bursa pencalonan Wakil Wali Kota Banjarmasin yang akan diusung pada Pilkada serentak Desember 2020 nanti. Perebutan keduanya ditentukan melalui sayembara siapa tercepat mendapatkan dukungan Parpol lain untuk diajak koalisi.
Mencuatnya pertarungan sesama kader untuk menjadi calon Wakil Wali Kota Banjarmasin, setelah nama Yuni Abdi Nur Sulaiman, diumumkan sebagai kendidat kuat menemani Abdul Haris Makkie yang diusung partai Golkar menjadi calon Wali Kota Banjarmasin.
Salah satu bakal calon, Yuni Abdi Nur Sulaiman mengaku optimis diusung partainya untuk jadi pendamping. Dirinya sangat siap mendampingi Abdul Haris bertarung di Pilwali Banjarmasin tahun ini, apalagi syarat mengantongi dukungan dari parpol lain sudah dia dapatkan.
“Dari awal saya sangat siap untuk maju, ditambah lagi dukungan dari partai lain juga sudah didapat” kata Yani, Sabtu (13/6/2020).
Meski mampu memenuhi persyaratan yang diminta partainya, Putra keenam tokoh Banua mendiang Abdussamad Sulaiman HB itu masih merahasiakan nama partai koalisi yang sudah didapatnya.
“Komunikasi dengan partai lain sangat intens, tapi jangan kita buka sekarang tunggu waktunya saja,” ujarnya.
Persyaratan mencari koalisi kepada parpol lain, diakui Sekretaris DPD Golkar Banjarmasin, Matnor Ali, karena hanya memiliki enam kursi di DPRD Kota.
“Syarat mencalonkan pasangan itu minimal sembilan kursi di parlemen, kita masih kekurangan tiga lagi. Makanya kita tidak bisa mengusung sendiri, harus bergandengan dengan partai lain,” kata Matnor.
Usai mendapat kepastian jadwal Pilkada yang digelar Desember 2020. Golkar terlihat paling gesit menyiapkan jagoannya untuk memimpin Ibu Kota Kalsel, Banjarmasin.
DPP Partai Golkar akan mengumumkan secara resmi usungannya di Pilwali Banjarmasin, pada akhir Juni nanti.
Editor : Abay Fadillah Akbar
Artikel Terkait