BANJARMASIN, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin menutup Jembatan Pulau Bromo Mantuil di Banjarmasin Selatan. Jembatan tersebut ramai dikunjungi masyarakat sehingga dinilai rawan penyebaran Covid-19.
"Kita tutup sementara jembatan sejak Sabtu (2/1/2021) hingga belum ditentukan waktu kapan lagi dibuka, " ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, Minggu (3/1/2021).
Dia mengatakan jembatan tersebut sebenarnya baru akan diresmikan penggunaannya pada Senin (4/1/2021) besok. Namun masyarakat lebih dulu mendatangi jembatan yang unik bergaya jalur roller coaster tersebut untuk berwisata.
Diakui dia, jembatan yang menghabiskan dana Rp40 miliar dari APBD 2020 itu memang dibuat ikonik dan futuristik. Salah satunya untuk mendukung pariwisata dan menyedot perhatian masyarakat untuk mendatangi.
Namun karena saat ini kasus Covid-19 di Banjarmasin masih tinggi, pemerintah kota memutuskan untuk menutup jembatan tersebut.
"Karena mengingat saat ini masih pandemi Covid-19, bahkan sudah ada varian baru yang lebih berbahaya lagi, makanya kita tutup jembatan itu," ujarnya.
Dengan telah ditutup secara resmi untuk sementara waktu kawasan tersebut, dia berharap, masyarakat bisa menahan diri dan mengurangi niat berkunjung ke tempat tersebut.
"Kami harapkan dengan adanya pemberitahuan ini, masyarakat di luar tidak lagi datang ke sini dulu sementara ini. Kalau masyarakat kawasan sini mungkin tidak masalah, karena masyarakat di sini tidak akan menimbulkan kerumunan yang banyak," ujarnya.
Jembatan Pulau Bromo Mantuil bertipe jembatan gantung. Lebar jembatan 2,15 meter, dengan panjang bentang utama 100 meter. Jembatan tersebut berdiri di atas Sungai Barito.
Jembatan tersebut tingginya sekitar 15 meter dari permukaan air sungai. Jalan turunnya dibuat berputar seperti lingkaran sehingga disebut seperti permainan roller coaster.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait