BANJARMASIN, iNews.id - Dinding rumah warga Benyiur, Kelurahan Basirih, Banjarmasin, rusak usai pergantian meteran listrik oleh PLN. Dia pun melayangkan protes atas kerusakan tersebut.
Pemilik rumah, Erina Lestiarini mengeluhkan adanya lubang pada dinding rumahnya usai pergantian meteran listrik dari pascabayar ke token. Erina menjelaskan, saat itu tidak ada pemberitahuan akan ada pergantian.
Bahkan petugas mengejakan tanpa didampingi olehnya karena sedang bekerja.
"Saya dikasih tahu sama mamah yang biasa bersihkan rumah katanya ada petugas datang bongkar meteran listik. Ini enggak ada pemberitahuan," kata Erina, Jumat (14/1/2022).
"Itu rumah dijebol, ada biaya pergantian, Ini rumah rusak kaya gimana," ucapnya lagi.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Lambung Mangkurat Banjarmasin, Windy Lestari mengatakan, proses pergantian meteran listik sudah sesuai prosedur. Dia menjelaskan, jika meteran listrik yang digunakan sebelumnya ukurannya lebih besar dan tertanam di tembok.
Petugas pun mengganti dengan meteran baru yang ukurannya memang lebih kecil.
"Jadi posisi Kwh itu tertanam. Jadi kami PLN juga tidak mungkin memasang meteran yang memang tertanam di dinding. Jadi mohon maaf sekali kami hanya menjalankan tugas," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait