Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa"i. (Foto: Antara/Firman)

BANJARMASIN, iNews.id - Seorang warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas diduga dianiaya oknum polisi. Korban meregang nyawa usai digerebek atas dugaan peredaran narkoba di rumah istri mudanya di Kabupaten Banjar. 

Korban atas nama Sarijan (61) itu diketahui merupakan warga Teluk Tiram Banjarmasin Barat. Tidak terima atas kematian suami, dua istri korban melaporkan kasus ini ke bidang profesi dan pengamanan atau propam. Keduanya didampingi pengacara keluarga.

Kuasa hukum korban, Kamarullah mengatkan, saat itu  korban didatangi sejumlah orang di rumahnya saat salat tahajud. Selain tidak menunjukan surat tugas, sejumlah orang yang diduga oknum Polres Banjar itu juga melakukan kekerasan.

"Yang jelas itu muka lebam luar biasa. Keluarga korban itu melihat sudah meninggal tangannya sudah diikat," kata Kamarulah, Selasa (18/1/2022).

"Ini enggak ada penjelasan, menujukkan surat penangkapan itu enggak ada," ujarnya lagi.

Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol M Rifai mengatakan sudah menindaklanjuti laporan ini. Apabila ada petugas yang bersalah maka akan ditindak tegas.

"Kalau anggota kami salah, pasti kami akan proses tegas. Kapolda juga tadi sudah menegaskan kalau anggota Polres Banjar salah akan kami tegas," 

Namun, M Rifani menuturkan, korban Sarijan rupanya sudah terdeteksi melakukan transaksi narkoba beberapa kali di rumahnya. Saat penangkapan pada 29 Desember sempat terjadi perlawanan dari korban.

"Korban ini sudah beberapa kali terindikasi transaksi narkoba beberapa kali di rumahnya. Jadi pada tanggal 29 Desember itu ditemukan alat bong, kaca dan pisau. Saat penangkapan terjadi perlawanan oleh korban. Saat itu dia membawa pisau jadi terjadikan pergumulan," katanya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network